Respons Cepat TNI Evakuasi Warga Terjebak Banjir di Tiku V Jorong

0


 

CANANGNEWS-Prajurit dari Batalyon TP 897/Singgalang bergerak taktis melakukan evakuasi terhadap puluhan warga yang terisolasi akibat banjir bandang di Nagari Tiku V Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, pada Jumat (28/11/2025).


Bencana hidrometeorologi ini dipicu oleh intensitas curah hujan ekstrem yang mengguyur wilayah Sumatera Barat selama beberapa pekan terakhir. Akibatnya, debit air meningkat drastis hingga merendam ratusan pemukiman penduduk dengan ketinggian air mencapai 1,5 hingga 2 meter, yang melumpuhkan aktivitas masyarakat setempat.


Komandan Batalyon TP 897/Singgalang, Mayor Inf Saor J. Lumbanbatu, mengonfirmasi bahwa pihaknya segera mengerahkan sedikitnya 39 personel tanggap darurat sesaat setelah menerima laporan mengenai adanya warga yang terjebak di dalam rumah.


"Respons cepat ini merupakan bentuk komitmen kami dalam memprioritaskan keselamatan jiwa masyarakat. Begitu informasi masuk, tim langsung diterjunkan untuk menyisir setiap sudut lokasi terdampak guna memastikan tidak ada satu pun warga yang tertinggal dalam situasi berbahaya," tegas Mayor Saor.


Di lapangan, para prajurit bahu-membahu menyisir kawasan terdampak menggunakan berbagai sarana transportasi air, mulai dari perahu karet Landing Craft Rubber (LCR) hingga sampan milik warga. Proses evakuasi berlangsung cukup dramatis mengingat kedalaman air yang cukup tinggi di beberapa titik pemukiman.


Meski kerugian materil diperkirakan cukup besar, hingga laporan terakhir diterima, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam musibah di Tiku V Jorong tersebut. Kehadiran TNI di tengah kepungan banjir mendatangkan rasa aman bagi para penyintas.


"Kami merasa sangat terbantu dan tenang. Tanpa bantuan bapak-bapak TNI, mungkin kami masih terjebak di dalam rumah dengan air yang terus naik," ungkap salah seorang warga yang rumahnya terendam lebih dari satu meter.


Mayor Saor menambahkan bahwa Yon TP 897/Singgalang akan terus bersiaga dan melakukan pemantauan intensif terhadap fluktuasi debit air di lokasi. Pihaknya juga menjalin koordinasi lintas sektoral dengan instansi terkait guna memastikan langkah mitigasi dan penanganan pascabencana dapat berjalan secara sistematis dan berkelanjutan.


Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(50)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top