Bencana di Agam Meluas, Ini Kawasan Terdampak!

0

 


CANANGNEWS-Cuaca ekstrem memperluas rentetan bencana di Kabupaten Agam. Hingga Kamis sore, tercatat 14 kecamatan dan 49 nagari terdampak banjir, longsor, galodo, serta pohon tumbang. Dampak dirasakan merata di Banuhampu, IV Koto, Tanjungraya, Palupuah, Palembayan, Lubukbasung, Malalak, Ampeknagari, Tanjungmutiara, Matur, Kamangmagek, Tilatangkamang, Sungaipua dan Baso.


Hujan deras yang tak kunjung reda disertai angin kencang membuat bencana terus bermunculan. Tebing labil, aliran sungai yang meningkat drastis, hingga jalan yang terputus menghadang petugas di lapangan yang berjibaku tanpa henti.


Hingga berita ini diturunkan, pencarian korban serta pembukaan akses yang lumpuh masih berlangsung di sejumlah titik.


Pemerintah mengimbau warga meningkatkan kewaspadaan, terutama di kawasan rawan longsor dan sepanjang bantaran sungai.


Pastikan Penanganan Cepat

Bupati Agam Benni Warlis menegaskan percepatan penanganan bencana hidrometeorologi dengan mengaktifkan posko utama di Kantor Camat Banuhampu. Posko ini menjadi pusat komando seluruh unsur tanggap darurat.


“Fokus kita keselamatan warga. Semua lini harus cepat, terukur, dan terkoordinasi,” tegasnya.


Melalui posko tersebut, pemerintah mengatur alur informasi, pendataan kerusakan, pergerakan logistik, hingga distribusi bantuan ke titik-titik terdampak.


Masyarakat diminta tetap waspada karena cuaca ekstrem diperkirakan masih berlanjut. Informasi resmi dapat diakses melalui QR Code yang tersedia di posko.


Korban Jiwa Bertambah

Bencana hidrometeorologi di Agam kembali memakan korban. Di Malalak Timur, delapan warga ditemukan meninggal akibat hantaman galodo, sementara sejumlah korban lainnya masih dalam pencarian mengingat medan yang berat dan akses yang rusak parah.


Di Tanjungraya, longsor beruntun yang terjadi di Arikia dan Kototinggi, Kamis (27/11), menimbun empat warga. Satu orang berhasil diselamatkan, sementara tiga lainnya masih dicari di tengah cuaca yang belum bersahabat.


Pencarian juga masih berlangsung terhadap satu warga yang tertimbun longsor di Palupuh.


Di Lubukbasung, satu warga hilang setelah hanyut terbawa arus deras. Tim SAR gabungan masih menyisir aliran sungai hingga radius yang lebih jauh.


Upaya pencarian di semua lokasi dilakukan dengan pola operasi menyesuaikan kondisi cuaca dan keselamatan petugas.

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(50)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top