Tinjau Lokasi Terdampak Bencana di Palembayan, Bupati Agam Sampaikan Ini!

0


 

CANANGNEWS- Bupati Agam, Benni Warlis, turun langsung ke lapangan untuk meninjau dampak bencana banjir bandang yang menerjang kawasan Salareh Aia Timur, Kecamatan Palembayan, pada Sabtu (29/11/2025). Kehadirannya di lokasi bencana menjadi bentuk respons cepat pemerintah daerah dalam memastikan penanganan darurat berjalan optimal.


Dalam peninjauan tersebut, Benni Warlis didampingi oleh jajaran BNPB dan unsur terkait lainnya. Ia menegaskan pentingnya koordinasi lintas instansi agar setiap langkah penanganan dapat dilakukan secara terpadu dan tepat sasaran, terutama di tengah kondisi cuaca yang masih berpotensi ekstrem.


Bupati Agam menekankan bahwa keselamatan dan keamanan masyarakat terdampak menjadi prioritas utama pemerintah daerah. Ia meminta seluruh petugas di lapangan untuk tetap siaga serta mengutamakan perlindungan terhadap warga, khususnya kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan perempuan.


“Prioritas kita sekarang menyelamatkan manusia dulu,” sebut Benni.


Sejak bencana terjadi, pemerintah daerah bersama BNPB, BPBD, TNI-Polri, serta relawan kemanusiaan telah mendirikan posko darurat dan pusat informasi kebencanaan. Berbagai bantuan logistik terus disalurkan, mulai dari makanan siap saji, tenda pengungsian, selimut, hingga kebutuhan dasar lainnya. Selain itu, dapur umum telah dioperasikan guna memastikan kebutuhan konsumsi warga terdampak dapat terpenuhi secara berkelanjutan.


Di lapangan, tim gabungan masih melakukan proses evakuasi di sejumlah titik yang sulit dijangkau. Meluapnya aliran sungai disertai timbunan lumpur dan material banjir menyulitkan proses penyisiran, sehingga diperlukan penggunaan alat berat serta pengamanan ekstra demi keselamatan petugas.


Benni Warlis juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penanganan bencana. Menurutnya, kerja cepat dan sinergi antar lembaga menjadi faktor kunci dalam mempercepat proses tanggap darurat serta meminimalkan risiko yang lebih besar.


Selain fokus pada penanganan darurat, pemerintah daerah juga mulai melakukan pendataan terhadap kerusakan infrastruktur, termasuk jalan, jembatan, serta fasilitas umum lainnya. Data tersebut nantinya akan dijadikan dasar dalam perencanaan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana.


“Semoga pemulihan berjalan lancar dan masyarakat diberi kekuatan melalui ujian ini,” ulasnya.


Hingga saat ini, posko pengungsian masih dipenuhi warga yang memilih mengungsi karena rumah mereka terendam banjir atau berada di kawasan yang dinilai rawan. Pemerintah daerah memastikan akan terus memantau kondisi di lapangan dan memberikan pendampingan hingga situasi dinyatakan aman.

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(50)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top