Pelaksanaan shalat dzuhur berjamaah di Aula Gedung Sekretariat Daerah Kabupaten Padang Pariaman (foto kiriman Romi Satriawan Cahyadi)
PARITMALINTANG, CanangNews – Ada sesuatu yang
berbeda ketika berkunjung ke Gedung Perkantoran Sekretariat Daerah Kabupaten atau lebih dikenal sebagai Kantor
Bupati Padang Pariaman. Pada menit awal masuk waktu shalat, anda akan mendengar
kumandang suara adzan dari loadspeaker yang
terpasang pada semua ruangan.
Hari
itu, Kamis (2/2/2017) siang, wartawan CanangNews
sedang berada di ruang Bagian Hukum, beraudiensi dengan Kabag Hukum Rifki
Monrizal SH MSi. Namun, tepat jam 12.42 terdengar suara adzan dari loadspeaker. Pembicaraan pun terhenti.
Sembari
melangkah ke luar ruangan, Rifki Monrizal menyebutkan, sejak beberapa minggu
ini pihak Sekretariat Daerah sudah sepakat menyelenggarakan shalat dzuhur dan
ashar secara berjamaah pada awal waktu di ruangan aula. Kesepakatan tersebut
muncul lantaran belum ada bangunan khusus untuk mushalla.
Para pejabat dan staf yang berkantor di gedung tiga lantai itu pun terlihat meninggalkan ruangan kerja masing-masing. Ada yang langsung menuju aula yang sudah disulap jadi mushalla dengan bentangan shaf-shaf tikar sebagai sajadah panjang, ada juga yang menuju toilet untuk berwudhu’.
Para pejabat dan staf yang berkantor di gedung tiga lantai itu pun terlihat meninggalkan ruangan kerja masing-masing. Ada yang langsung menuju aula yang sudah disulap jadi mushalla dengan bentangan shaf-shaf tikar sebagai sajadah panjang, ada juga yang menuju toilet untuk berwudhu’.
Sementara
itu, Asisten Pemerintahan Setdakab Drs H Idarussalam Tuanku Sutan yang
dikonfirmasi wartawan CanangNews di
lobi kantor bupati, Jumat (3/2/2017), menjelaskan, kesepakatan menyelenggarakan
shalat dzuhur dan ashar berjamaah di ruangan aula merupakan solusi menjelang
selesai pembangunan masjid raya.
“Alhamdulillah... jamaah shalat selalu
ramai. Menjelang atau pada saat mendengar kumandang adzan, para pejabat dan
staf langsung menghentikan aktivitas pekerjaan masing-masing, selanjutnya
menuju tempat berwudhu dan aula,” ujar Mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah
itu. (zast)