Tingginya Intensitas Curah Hujan, Masyarakat di Minta Waspada Akan Bencana

Pilot Solok
0


Solok, CanangNews — Atas nama Pemerintah Kabupaten Solok, Wakil Bupati, H. Candra, memberikan imbauan terbuka kewaspadaan bencana bagi seluruh masyarakat, menyusul meningkatnya intensitas curah hujan dan serangkaian bencana alam yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. 


Imbauan tersebut disampaikan H. Candra, saat mengunjungi warga terdampak banjir di Nagari Paninggahan dan Nagari Salayo, Minggu, 23 November 2025. 


Kunjungan tersebut dilakukan untuk meninjau langsung kondisi warga, memastikan penanganan darurat berjalan optimal, sekaligus menegaskan kehadiran pemerintah di tengah masyarakat di masa sulit. Wabup berdialog dengan warga mengenai kebutuhan mendesak pasca banjir, mulai dari kerusakan rumah, lahan pertanian yang rusak, hingga akses jalan yang tertutup material lumpur. 


“Kami datang ke sini untuk memastikan Pemerintah Kabupaten Solok hadir bersama masyarakat dalam suasana apapun. Kita akan urus bantuan darurat yang dibutuhkan dan rencana pemulihan agar perekonomian warga bisa kembali hidup normal secepatnya,” ujar Wabup Candra. 


Dalam kesempatan tersebut, Wabup menegaskan bahwa penanganan pasca bencana harus dilakukan dengan koordinasi yang solid antara pemerintahan nagari, kecamatan, dan kabupaten. Mulai dari pengungsian sementara jika dibutuhkan, pembersihan material banjir, pemulihan infrastruktur, hingga penanganan lahan pertanian terdampak. 


Ia juga mengapresiasi kerja cepat tim BPBD Kabupaten Solok, perangkat nagari, dan unsur masyarakat dalam membantu penyebaran informasi sehingga jatuhnya korban bisa dihindari dan pembersihan lokasi banjir dengan semangat gotong royong. 


“Cuaca ekstrem berpotensi menimbulkan bencana sewaktu-waktu, maka masyarakat diimbau tetap waspada terutama di wilayah bantaran sungai, lereng perbukitan, dan titik rawan longsor,” tegasnya. 


Kabid BPBD Kabupaten Solok, Indra Muchsis, menyampaikan bahwa pihaknya telah memulai pemetaan wilayah terdampak sambil menyiapkan langkah tindak lanjut. 


“Pemkab Solok melalui tim BPBD telah memetakan sejumlah titik rawan bencana dan memastikan akses air, listrik, dan ketersediaan bahan pokok bagi warga jika terdampak. Semua unsur bergerak agar bencana tertangani dengan cepat dan warga mendapatkan kebutuhan dasar tanpa hambatan,” ungkap Indra. 


Ia menambahkan BPBD akan terus melakukan pemantauan lapangan, terutama di kawasan berisiko tinggi untuk mencegah jatuhnya korban serta memastikan evakuasi berjalan aman apabila ada potensi bencana susulan. 


Gelombang bencana seperti banjir bandang, banjir luapan sungai, dan tanah longsor telah terjadi di sejumlah titik di Kabupaten Solok. Menyikapi hal tersebut, pemerintah meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. 


Wabup mengimbau agar masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah ketika hujan deras, menghindari perjalanan jauh jika tidak mendesak, menjauhi bantaran sungai dan tebing rawan longsor, melapor cepat ke pemerintahan nagari atau BPBD jika melihat tanda-tanda potensi bencana. 


“Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama. Mari saling menjaga dan memperkuat koordinasi agar kita mampu melewati kondisi ini dengan baik,” ucap Wabup Candra. 


Pemerintah Kabupaten Solok memastikan bahwa seluruh upaya penanganan, pemulihan, dan pendataan kerusakan akan dilakukan secara terstruktur untuk membantu masyarakat bangkit kembali setelah bencana. Pemerintah juga mengajak seluruh pihak tetap tenang, waspada, serta tidak mudah terpengaruh informasi yang belum pasti kebenarannya. 


Turut hadir dalam tinjauan lapangan ini Kadis PUPR Kabupaten Solok Effia Vivi Fortuna, Kadis PRKPP Retni Humaira, Kabid BPBD Indra Muchsis beserta Tim BPBD, Camat, Wali Nagari, KAN dan tokoh masyarakat setempat.

(Betra Koto)

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(50)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top