Lantik Pimpinan BUMD Hingga Kukuh kan Dewan Pendidikan, Bupati Ade Pesan Lakukan Pembinaan dan Pembenahan

Canang Riau
0

 


Inhu canangnews.com - Beriringan dengan agenda pelantikan PPPK, dihari yang sama Bupati Indragiri Hulu Ade Agus Hartanto secara resmi melantik Pimpinan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) serta turut mengukuhkan Kepengurusan Dewan Pendidik di Kabupaten Inhu, Rabu (17/09/25).


Terdapat dua posisi perusahaan yang akan diisi oleh direktur baru yakni, Rubianto S.H sebagai Direktur Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Indra Masa Jabatan 2025-2030 dan Yoghi Susilo S.E sebagai Direktur Utama Perusahaan Daerah Indragiri Masa Jabatan 2025-2030.


Kemudian Bupati juga mengukuhkan sebanyak 6 orang anggota dewan penasehat maupun kepengurusan yang akan memiliki peran dalam menentukan pelaksanaan kebijakan pendidikan.


Dalam arahannya, Bupati Ade berharap penuh pada dedikasi dan pertanggungjawaban yang diemban oleh masing-masing pimpinan maupun kepengurusan, Ia juga mengucapkan selamat atas amanah yang ditetapkan.


"Saya atas pemerintah mengucapkan selamat atas jabatan yanv diemban, pertama kepada Kepala BUMD jalankan amanah ini dengan penuh saya ingin ada tindakan pembinaan dan pembenahan internal dalam masa kepimpinan bapak nantinya," tegas Ade.


Mendengar banyaknya keluhan masyarakat Bupati Ade merasa perlu adanya langkah konkret perbaikan dan pengembangan guna menata pelayanan bagi masyarakat.


"Saya yakin dibawa kepemimpinan pak Rubianto dan Pak Yogi Susilo, keduanya mampu mengembangkan segala potensi di Kabupaten Inhu, namun jika terjadi penyelewengan atas amanah ini saya pun tidak segan-segan mengambil tindakan preventif dalam memantau BUMD di daerah kita ini," tutur Bupati.


Kepada Dewan Pendidikan yang telah resmi dikukuhkan Bupati Ade juga menyampaikan harapan kepada seluruh dewan untuk dapat berperan penting mengembangkan serta mengawal dunia pendidikan di Inhu.


"Tugas kontroling tidak terlepas dari peran Bapak/ibu dewan pendidikan, kedepan saya ingin tidak ada lagu buku berbayar disekolah-sekolah, bersama kita hapus angka anak putus sekolah di Inhu," tegas Ade.


Sekolah Rakyat, Sekolah Perintis, dan Edaran tidak ada lagi pungutan liar yang dibebankan kepada Wali Murid menjadi awal langkah pemerintah menghadirkan peningkatan pendidikan di Kabupaten Inhu.


"Perlahan tapi pasti pendidikan yang layak dan gratis di Kabupaten Inhu ini harus benar-benar kita wujudkan bersama," ucap Bupati Inhu.


Bupati Ade kembali menekankan bahwa pemerintah akan selalu tegak lurus menjalankan roda kebijakan tanpa distraksi apapun dan tanpa pungutan apapun. Langkah konkrit dari kedua perusahaan dan peran dewan pendidikan akan dinantikan oleh Pemerintah kedepannya."Warta/ti.(Hartati.s )

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(50)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top