Kurangi Ketegangan, Anggota TKSI-SNI Pecahkan Suasana dengan Cemoohan Sesama Anggota

Pilot Solok
0



Lubuk Selasih, CanangNews -TKSI - SNI ( Toyota Kijang Seluruh Indonesia - Solok Nan Indah) adalah suatu Club atau perkumpulan para pecinta dan pemilik kendaraan merek Toyota Kijang, mulai dari Kijang Lama ( Klasik) sampai ke produk yang terbaru, untuk TKSI - SNI Base Camp tiga ini didirikan pada tanggal 18 Januari 2018 di Jorong Lubuk Selasih, yang mana untuk keanggotaan Base Camp tiga ini telah mencapai 28 Member, untuk masing masing member terdiri dari seluruh anggota keluarga.


Yang mana Base Camp 3 ini terletak di Jalan Lintas Solok Padang, pasnya di bengkel Selasih Teknik yang terletak di Jorong Lubuk Selasih, kenagarian Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok Sumbar,  Bengkel Selasih Teknik ini bergerak di bidang bongkar pasang mesin kendaraan bermotor dan las terali dengan owner-nya Om Dharma While Fermer, sedangkan TKSI - SNI untuk saat ini di ketuai oleh Yusri Nurpradi  yang lebih di kenal lagi dengan sebutan Om Edi.



Saat di konfirmasi oleh wartawan media ini di Base Camp 3  TKSI - SNI, Om Edi menjelaskan, untuk saat ini keseluruhan anggota TKSI di Sumatera Barat telah mencapai lebih kurang 600 Member, sedangkan untuk Kita yang di Base Camp 3 ini sebanyak 28 Member, disini Kami mempunyai aturan aturan rumah tangga yang harus di patuhi dan dan di jalani oleh setiap anggota, tujuan organisasi ini di bentuk adalah untuk menjalin hubungan dan Silatul Rahmi sesama anggota, selain itu, kami juga melakukan iuran yang digunakan sebagai Kas anggota, yang mana suatu saat Kas tersebut dapat di pergunakan untuk kepentingan bersama dan juga berguna untuk kepentingan sosial lainya.

Demi menguatkan kegalitas Club ini, TKSI - SNI Base Camp 3 yang kami dirikan ini mempunyai badan hukum yang di keluarkan langsung oleh Kemenkumham dengan Nomor AHU- 0005051.AH.01.07 ungkap ketua.


Selanjutnya, untuk mengisi kekosongan waktu, terkadang Kami juga berkumpul dadakan sambil membahas hal hal yang di anggap penting demi kemajuan Club ini, dalam pembicaraan tersebut, terkadang untuk memecahkan keheningan suasana juga diselingi dengan cemoohan yang mengundang gelak tawa bersama, dan melalui pertemuan ini jugalah kami membicarakan kapan Kopdar akan di laksanakan yang selanjutnya baru di putuskan melalui rapat yang di hadiri oleh keseluruhan anggota guna menyetujui waktu dan tempat Kopdar," bilas Edi.


( Betra Koto)

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(50)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top