![]() |
Penampilan siswa salah satu SMP Bukittinggi pada acara " INDONESIA KITA" (**) |
Bukittinggi, Canangnews- Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Bukittinggi partisipasi dalam program RRI serentak se Indonesia " KITA INDONESIA" acara digelar di halaman RRI Bukittinggi yang dibalut dengan Talkshow " literasi Sebagai Pilar Bangsa, Meneruskan gagasan Bung Hatta" , serta penampilan kesenian dari beberapa sekolah di Bukittinggi, yang dihadiri pelajar SMP, SMA di Bukittinggi, SKPD terkait, Organisasi kemasyarakatan dan lain-lain. Sabtu (23/8/2025).
Dalam sambutannya, Kepala LP RRI Bukittinggi, Abdul Gafar Zakaria, mengatakan, literasi sangat penting bagi pelajar, satu dari sepuluh anak Indonesia pasti membaca.
"Jangan hanya berkutat di tekhnologi, tapi harus juga menyalurkan bakat lain seperti bermain musik, dan menari. Karena kita butuh pengetahuan dan informasi, nilai-nilai " Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah," ujarnya.
Disampaikan, dengan pegangan tersebut , bentuk literasi yang dilakukan sangat penting, termasuk ketika literasi yang menyangkut dengan tokoh kemerdekaan seperti Bung Hatta.
![]() |
Acara diikuti oleh Kepala LPP RRI Bukittinggj, Komisioner KPI Pusat, dinas terkait dan lain-lain (**) |
Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia ( KPI), Pusat, Amin Shabana, dalam talkshownya menuturkan, konsisten dalam melakukan upaya untuk meningkatkan literasi kepada masyarakat.
"Peraturan Pemerintah (PP) Tunas adalah, pembatasan terkait usia anak-anak dalam mengakses media sosial karena dampak bahaya dari media sosial," ungkapnya.
Menurutnya hal itu sudah dilakukan oleh negara-negara lain seperti Australia. Negara-negara maju saat ini kembali mengkampanyekan untuk membaca buku.
"Berbagai upaya yang dilakukan tidak bisa berdampak apabila masyarakatnya hanya berkutat di handphone saja. Semua harus bersinergi, salah satunya pentingnya literasi," pungkasnya.
(KH)