 |
| Axellino, salah seorang siswa penyuka hewan reptil, bersama Iguana, foto N |
BUKITTINGGI, Canangnews- Untuk kebanyakan orang, bermain atau hewan liar melata adalah sesuatu yang menakutkan dan dijauhi. Namun tidak begitu adanya dengan salah seorang siswa dari SMA swasta di Bukittinggi ini, dia sudah terbiasa sejak usia sebelum TK mengenal dan memperhatikan binatang Reptil, seperti ular pithon, ular pucuk, Iguana, kadal dan lain-lain.
Axellino (17), ditemui di kegiatan Panen karya siswa disekolahnya, merupakan siswa yang masih duduk di bangku Kelas XI SMA Xaverius Bukittinggi ini, menjelaskan, menggeluti hewan-hewan yang cukup berbahaya itu di awal 2020 hingga sekarang.
" Saya awal mulanya tertarik hewan reptil kecil seperti, kadal, kura kura predator. Kemudian saya mulai mendalami bagaimana karakter dari hewan tersebut menjadi jinak. Jenisnya seperti ular phiton" ujar Axel, saat ditemui di acara : Panen Karya' di sekolahnya. Jum'at (31/05).
 |
| Axel dan temannya memperagakan ulat phiton yang dilitkan kebahu |
Ia mengatakan, bagaimana kita mengenal hewan yang berbisa dan tidak berbisa, melakukan pendekatan tulus, serta penanganannya harus dipahami secara detail.
Menurut Axel, pada awalnya sempat melarang dan khawatir akan hobi anaknya. Akan tetapi lambat laun keluarga menerima, asalkan berhati-hati dan tetap waspada.
"Hewan ini juga bisa ikut kontes. Axel tergabung dalam komunitas reptil. Biasanya disana ada edukasi tentang memelihara hewan reptil untuk menjadi jinak," ungkapnya.
Ia menambahkan, bagaimana orang untuk lebih menghargai makhluk hidup, untuk yang coba-coba bermain hewan reptil sebaiknya jangan dilakukan, karena berisiko apabila tidak punya hobi dan peka dengan hewan reptil.
(KH)