Sijunjung, CanangNews.com - Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir sangat optimis untuk kemajuan kabupaten Sijunjung pasca Covid-19. Hal itu diungkapkan Benny pada acara Silaturrahmi dihadapan seluruh awak media kabupaten itu di rumah dinasnya.
"Kita optimis akan kemajyan Sijunjung dibandingkan daerah lain yang sama sama start dari titik nol setelah pasca covid-19" ungkapnya.
Bupati Benny Dwifa pada acara Silaturrahmi dengan Awak Media
Bahkan dengan keterbatasan Sijunjung yang notabenenya termasuk daerah yang perpendapatan asli daerahnya rendah, namun terus berbenah mengejar ketertinggalannya dengan daerah yang sudah lebih dahulu maju.
Selain itu Benny mengharapkan dukungan dari insan media dengan pemberitaan berimbang dengan data yang akurat bernilai positif bagi masyarakat Ranah Lansek Manih. "Jika ada hal-hal yang kurang pas terhadap kebijakan yang dilakukan pemerintah kabupaten maka Bupati, Wakil Bupati sampai kepada OPD, siap untuk kita diskusikan, duduk bersama mencarikan jalan terbaik, demi kemajuan Sijunjung kedepan" harap Benny. Disampaikannya bahwa Bupati, Wakil Bupati dan seluruh OPD adalah manusia biasa, tidak luput dari kekhilafan, untuk itu butuh masukan dan saran dari rekan-rekan media.
Benny Dwifa Optimis Kemajuan Sijunjung
Hal itu disampaikan Bupati saat acara Silaturrahmi dan Berbuka Puasa bersama di Runah Dinas Bupati Sijunjung, Kamis (13/04/2023).
Lebih lanjut, Bupati memaparkan kondisi keuangan daerah dalam kondisi sulit. Meski dalam kondisi serba terbatas, tidak mengurangi kemitraan antara Pemerintah Daerah dengan awak media didaerah ini, tetap terus terjalin dengan baik,” harap Benny.
Bupati Sijunjung Benny Dwifa Akrab dengan Awak Media Sijunjung
Program pembangunan tetap berjakan ditengah situasi anggaran daerah yang terbatas. Kabupaten Sijunjung memiliki APBD sangat terbatas, begitupun PAD-nya masih cukup kecil di bawah Seratus Milyar, sehingga belanja daerah terpaksa diefisienkan. "Hal itu dilakukan supaya program pembangunan daerah kedepannya tetap dapat berjalan sebagaimana mestinya" tandasnya
"Bahkan biaya perjalanan dinas para pejabat daerah, sejak tahun ini dialihkan menjadi satu pintu ke bagian Setdakab, tidak seperti sebelumnya ditempatkan di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Melihat kondisi saat ini dan pelaksanaan pemilu 2024, bisa mengancam dana untuk Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), karena keterbatasan anggaran saat ini" jelas Benny.
Turut dihadiri Wakil Bupati Iraddatillah, Ketua TP-PKK Ny. Riri Benny Dwifa, Kadis Kominfo, David Rinaldo, Ketua PWI Masharianto beserta anggota PWI dan awak media lainnya. (TJP/Alim)