 |
| Ilustrasi net |
Painan - Warga Kampung Pulai, Nagari Lakitan Tengah, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan resah, betapa tidak sore kemarin Senin (5/9) seekor sapi milik warga setempat mati akibat dihantam timah panas yang berasal dari tembakan liar (peluru nyasar-red).
"Kejadian berlangsung di kawasan permukiman, dan sangat berisiko terhadap keselamatan warga," kata tokoh masyarakat setempat, yang juga Ketua Bamus Lakitan Tengah sekaligus pemilik sapi yang mati, Asril di lokasi, Selasa.
Ia menyebut peluru bukan berasal dari senapan angin biasa, karena satu tembakan saja bisa menyebabkan sapi mati, sehingga jika peluru tersebut sempat menghantam anak-anak atau orang dewasa maka situasi yang sama akan terjadi.
Sebagai tokoh masyarakat ia mendorong agar aparat terkait segera turun tangan mendata siapa-siapa saja warga setempat yang memiliki senapan angin, dan mempertanyakan apa saja kegiatannya di waktu penembakan terjadi.
"Kami ingin ada efek jera bagi pelaku, sehingga tidak ada lagi kejadian yang lebih fatal," ungkapnya.
Sementara itu, Wali Nagari Lakitan Tengah, Irwandi, menyebut, terkait insiden itu ia telah melapor ke anggota polisi setempat.
"Mudah-mudahan secepatnya ada tindaklanjut sehingga kejadian seperti ini tidak terjadi lagi," imbuhnya.
