 |
| Wahyu (Menarik Meter) lakukan Pengukuran panjang Bandar pembuangan untuk pembangunan Plat Deker Disaksikan oleh Kabid Perumahan Dan Kawasan Pemukiman Daerah Mentawai (Baju kaus Putih) dan Kepala Desa Monganpoula (Baju biru) Foto:Istimewa |
Monganpoula Canangnews,Disamping monitoring progres pembangunan Bantuan Rumah Swadaya Masyarakat sekaligus penyerahan biaya Upah Tukang tahap pertama Dinas Perumahan Dan Kawasan Pemukiman Daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai kembali programkan Plat Duiker sekaligus jalan utama di lokasi perumahan baru Desa Monganpoula.
"Pembangunan jembatan(Plat Duiker) akan dilaksanakan pada tahun ini di 4 titik dan jalan utama dengan lebar dua meter sementara jembatan sendiri memiliki lebar 9 meter persegi"ungkap Kepala Bidang Dinas Perumahan Dan Kawasan Pemukiman Daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai,Irdelius Taikatubut Oinan kepada Canangnews saat dimintai keterangan di lokasi pengukuran lebar jalan Selasa 6/09/22.
Dirinya menambahkan,material pembangunan Plat Duiker beserta jalan utama semua berbahan lokal mulai dari pasir,kerikil dan batu untuk pondasi penahan coran jalan semuanya diambil dari Mongapoula,ujarnya.
Ia juga mengatakan,warga Monganpoula dalam hal ini diminta untuk terlibat berswadaya bahu-membahu untuk menuntaskan progres pembangunan mulai dari Plat Duiker hingga jalan utama namun tidak menghambat penuntasan 100 persen rumah bantuan.
Ditempat yang sama Wahyu salah satu dari rombongan dinas menjelaskan bahwa bahan lokal tentunya lebih irit dan baik untuk digunakan dalam pembangunan Plat Duiker dan Jalan utama perumahan baru sekaligus membantu warga untuk memperlancar proses program selanjutnya.
"Untuk bahan diharapkan dari lokal mulai dari pasir,kerikil hingga batu kali itu dari sungai dan itu tentunya menjadi tanggung jawab Kepala Desa Monganpoula untuk mengelola tahapan hingga realisasi" jelas Wahyu.
Dirinya juga memastikan harga angkut bahan material hingga kelokasi untuk dapat dipergunakan dalam pembangunan Plat Duiker serta jalan rabat beton dijalan utama perumahan baru Desa Monganpoula tersebut.
Dirinya juga menjelaskan bahwa jalan utama akan lebih di prioritaskan dibanding dengan simpang karena lebih dibutuhkan warga penerima bantuan selanjutnya.
"Kita lebih prioritaskan pembangunan Plat Duiker dan jalan utama,selebihnya berdasarkan swadaya dari masyarakat Monganpoula itu sendiri"ujarnya.
Kegiatan berakhir dengan dilakukannya pengukuran panjang jalan utama serta kedalaman tanah karena lokasi tersebut dikenal dengan rawa lunak.
Adapun Plat Duiker yang akan dibangun tahun ini berjumlah 4 unit dan akan menjadi prioritas pembangunan.(js)