Bukittinggi, -Berdirinya STIE HAS dan dibangunnya kampus ITB H.Agus Salim bisa mendukung visi misi kota Bukittinggi di bidang pendidikan,khususnya Pendidikan Tinggi.
Dalam rangka itu Wakil walikota Bukittinggi Marfendi melakukan peletakan batu pertama pembangunan kampus ITB H.Agus Salim di Guguak Bulek,kecamatan MKS Bukittinggi, Senin (20/12/2021).
Ia menyampaikan, atas keberadaan (Institut Tekhnologi dan Bisnis ( ITB) H. Agus Salim nantinya mampu memberikan kontribusi banyak untuk pembangunan kota Bukittinggi, baik peningkatan kualitas sumber daya manusia, maupun peningkatan ekonomi khususnya masyarakat Guguak Bulek dan sekitarnya.
"Kita harapkan ITB H. Agus Salim ini memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan dan melahirkan tokoh-tokoh yang akan berkiprah di masa akan datang," ujar Wawako Marfendi.Senin(20/12/202)
Mengambil nama ITB dan nama besar H. Agus Salim membuat Wawako optimis ITB H. Agus salim akan menjadi besar pada masa yang akan datang.
Selain itu Marfendi mengusulkan agar penyebutan nama ITB HAS harus selalu dipanjangkan "ITB H. Agussalim" sehingga membawa dua nama besar. apa lagi, kata dia, ITB H. Agussalim didukung tokoh-tokoh yang luar biasa seperti ketua Dewan Pembina , mantan Dirut Semen Padang, Endang Irzal, dan beberapa Guru Besar Prof Elvindri (Ketua Yayasan), Prof Edi Rasyid (wakil Ketua Yayasan), Prof Marlina, Rektor Dr. Loli, dan beberapa tokoh masyarakat lainnya.
"Kita mohonkan kepada Yayasan Indonesia Raya selaku pengelola kampus, memperjelas nama ITBHAS menjadi ITB Haji Agus Salim. ITB sudah tidak asing lagi ditelinga kita, sedangkan Haji Agussalim merupakan tokoh nasional yang diidolakan seantero Indonesia. Sehingga dengan sebutan ITB Haji Agsussalim, perguruan tinggi ini akan lebih semakin dikenal," harap Buya Marfendi.
"Tidak diragukan lagi, para pendukung keberadaan Kampus ITB H. Agus Salim, adalah orang yang selama ini memang berkiprah di dunia pendidikan dan tentunya mampu meningkatkan kapasitas ilmu pengetahuan generasi masa depan" imbuhnya.
Pembangunan kampus itu diperkirakan menghabiskan anggaran sebesar Rp 57.000.000.000 (lima puluh tujuh miliar rupiah) dan di target selesai dalam jangka waktu 1,5 hingga 2 tahun ke depan.
Turut hadir pada acara peletakan batu pertama pembangunan kampus ITB H. Agussalim tersebut Bupati Agam, DR. Andri Warman, para Ninik Mamak, tokoh masyarakat dan tamu undangan. (Nas)