Penyerahan Alsintan Secara Simbolis kepada Kelompok Tani |
Painan, Canang News - Melalui dana aspirasi anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Daerah Pemilihan 8 (Mentawai – Pesisir Selatan) Imral Adenansi, SH. MH, Wakil Gubernur Sumatera Barat Ir. Audy Joinaldy, Spt, M.Sc, MM, IPM, Asean. Eng serahkan secara simbolis pada perwakilan kelompok tani.
Penyerahan Alsintan dilaksanakan di Dinas Tanaman Pangan Hortikultural dan Perkebenunan, Kabupaten Pesisir Selatan. Sabtu (24/7/2021) pukul 10.00 WIB. Hadir dalam acara, Wakil Bupati Pesisir Selatan Apt. Rudi Hariyansyah, S,Si, Anggota DPD RI Alirman Sori, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Imral Adenansi, SH, MH, Anggota DPRD Pesisir Selatan, Kepala OPD Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultural dan Perkebunan, Kabupaten Pesisir Selatan, Nuzirwan.
Dalam laporannya, Nuzirwan mengatakan bahwa Alsintan berasal dari bantuan dana aspirasi anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Dapil Mentawai - Pessel Komisi II Fraksi PPP Imral Adenansi, SH,MH dengan rincian, Hand Tractor Rotary 2 unit, Hidrotiller 4 unit, Cultivator 10 unit, Traktor Roda 2 Inpala 3 unit dan Hand Sparayer ( 5 unit per kelompok) 50 unit.
Penyerahan alsintan adalah yang ketiga kalinya melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultural dan Perkebunan, Kabupaten Pesisir Selatan.
Dan sesuai visi Bupati dan Wakil Bupati Masa Bhakti 2021-2024 "Mewujudkan Pesisir Selatan Lebih Sejahtera, Maju dan Bermartabat Didukung Pemerintahan yang Akuntabel dan Profesional ”, Dinas Tanaman Pangan Hortikultural dan Perkebunan, Kabupaten Pesisir Selatan siap menjalankan misi ke -3, yaitu "Memperkuat kemandirian ekonomi dengan mendorong sektor potensi dan unggulan daerah".
"Kita berharap pada kelompok tani penerima bantuan alsintan bisa memanfaatkan alsintan untuk kepentingan kelompok dalam meningkatkan hasil pertanian. Ditengah pandemi Covid -19 saat ini," ucapnya.
Rudi Hariyansyah atas nama Pemerintah Daerah Pesisir Selatan mengucapkan terima kasih pada anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Imral Adenansi, SH. MH, yang telah mengalokasikan pokok pikiran (pokir)nya untuk peningkatan sektor pertanian di Kabupaten Pesisir Selatan.
Disampaikan dirinya, sektor pertanian merupakan sektor unggulan di Kabupaten Pesisir Selatan. Ini didukung data stastistik dikeluarkan BPS tahun 2020 dimana 55 % dari total penduduk di Pessel bergerak pada sektor pertanian, perkebunan dan peternakan. Kontribusi sektor ini terhadap Produk Dosmetik Kontribusi Regional Brutto ( PDRB) Kabupaten Pessel mencapai 33, 4 %.
"Pemkab Pessel berharap ke Pemprov Sumatera Barat agar mengalokasikan dukungan dana untuk pembangunan pertanian di Pessel dari 10 % alokasi dana APBD Provinsi Sumatera Barat untuk pembangunan pertanian," kata Wakil Bupati.
Lebih jauh Rudi Hariyansyah memaparkan dihadapan Audy Joinaldy, daya dukung pada sektor pertanian di Kabupaten Pesisir Selatan sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020, antara lain areal persawahan seluas 25.219 Ha. Pada 14 kecamatan dan tegalan seluas 70 320 Ha. Pada tahun 2020, produksi padi mencapai 382. 839 ton atau 131, 47 % ton dan produks jagung 241, 163 ton atau 186,79 % dari target pada RPJMD tahun 2020 sebesar 129, 108 ton.
Rudi Hariyansyah berharap dengan bantuan alsintan peningkatan produktifitas dan produksi lebih signifikan, pada Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultural dan Perkebunan, Kabupaten Pesisir Selatan lebih intensif berinovasi agar usaha tani kita semakin meningkat dan mampu memberikan kesehjateraan kepada petani.
"Ini sesuai visi yang kita usung," Mewujudkan Pesisir Selatan Lebih Sehjatera, Maju dan Bermartabat Didukung Pemerintahan yang Akuntabel dan Profesional" dan " Memperkuat kemandirian ekonomi dengan mendorong sektor potensi dan unggulan daerah," tegas Rudi.
Imral Adenansi dalam sambutannya, mengapresiasi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat yang cukup perhatian dengan sektor pertanian, apalagi sosok Wakil Gubernur yang cukup matang dalam hal pertanian.
Imral Adenansi juga memberikan apresiasi Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Bupati dan Wakil Bupati, melalui Dinas terkait telah menjadikan sektor pertanian di Pessel dalam priotas program - programnya.
"Melalui dana pokir melalui dana APBD Provinsi Sumatera Barat kita alokasikan hampir Rp. 80 miliar melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultural dan Perkebunan, Sumbar dan Dinas Tanaman Pangan Hortikultural untuk peningkatan Pertanian di Sumatera Barat," terang Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat tersebut.
Sebagai bagian dari putra asli Pesisir Selatan, Imral Adenansi kedepan akan mengalokasikan anggaran melalui melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultural dan Perkebunan, Sumbar dan Dinas Tanaman Pangan Hortikultural Pessel Rp. 1 miliar untuk pengembangan bibit kopi.
Maka Imral berharap, Kabupaten Pesisir Selatan sebagai central kopi tingkat Nasional, dan Sumatera Barat. Sedangkan untuk bantuan alsintan kali mencapai Rp.495 juta rupiah.
Selain sektor pertanian, beberapa sektor lainya seperti perkebunan, perikanan juga menjadi fokusn9ya. Bahkan dalam waktu dekat Imral juga akan serahkan bantuan pada para nelayan bekerjasama dengan DKP, Rp. 4 miliar kita akan alokasikan anggaran, " katanya.
Kita ingin bangkitkan dunia pertanian di Pesisir Selatan dan Sumatera Barat. Imral juga berharap pada Wagub bisa mengimplementasikan ilmu dan pengalamanya dibidang pertanian untuk Sumbar, serta Pesisir Selatan.
Sementara itu, dalam arahannya Audy Joinaldy, sesuai PDRB Provinsi Sumatera Barat 23 % adalah sektor Pertanian dan Perikanan. Untuk itu 10 % dana APBD Provinsi Sumatera Barat digunakan geliat pertanian di Sumatera Barat.
Seperti apa di paparkan Rudi Hariyansyah, PDRB Pessel 33,4 % adalah berasal dari sektor pertanian, perkebunan dan peternakan. Maka, gerak dilakukan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan harus dijalankan bersama-sama. Selain itu, Pesisir Selatan memiliki dua plama nuspa genetik asal dari Pesisir Selatan, yaitu itik bayang dan sapi pasisie cukup potensi jika dikembangkan.
Audy Joinaldy berharap Dinas Tanaman Pangan Hortikultural dan Perkebunan, Kabupaten Pesisir Selatan berkoordinasi dengan Dinas Tanaman Pangan Hortikultural dan Perkebunan, Sumatera Barat memanfaatkan bengkel keliling (Alsintan rusak), agar tidak menjadi besi rongsokan.
"Apresiasi Saya sampaikan pada anggota DPRD Provinsi Sumbar Imral Adenansi yang ingin menjadikan Pessel sebagai central penghasil kopi. Dan, ini positif jika dikolabarasi dengan agro wisata," ucapnya.
Usai memberikan kata sambutan, Wakil Gubernur Sumatera Barat dan Wakil Bupati Pesisir Selatan, Anggota DPD RI Alirman Sori, Anggota DPRD Provinsi Sumbar Imral Adenansi menyerahkan secara simbolis satu persatu alsintan pada kelompok tani penerima. (can)