Jakarta, CanangNews - Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur SE MM nelakukan pertemuan intensif dengan Direktur Politeknik Transportasi Darat (Poltek TD) Hindro Surahmat ATD,MSi, Senin (14/6/2021) di Jakarta.
Pertemuan tersebut dalam rangka kerjasama terkait alokasi kuota penerimaan mahasiswa PTDI/STTD untuk putra putri Kabupaten Padang Pariaman, pelaksanaan pelatihan perhubungan terhadap masyarakat di Kabupaten Padang Pariaman dan pembinaan berkala terhadap Aparatur Dinas Perhubungan kabupaten Padang Pariaman.
“Padang Pariaman memiliki bidang transportasi yang komplit. Antara lain Bandara Internasional Minangkabau (BIM), 5 Stasiun Kereta Api, Terminal Bus Sicincin dan Sungai Limau, Pelabuhan Marina di Batang Anai serta Pelabuhan Nelayan di Sungai Limau,” ujar Suhatri Bur.
Ia menambahkan, dengan banyaknya bidang transportasi yang dimiliki oleh Kabupaten Padang Pariaman, hal ini memerlukan sumber daya manusia yang mampu untuk mengembangkan dan memajukan fasilitas yang ada sehingga nantinya ini dapat menjadikan Kabupaten Padang Pariaman yang lebih maju serta memiliki arus transportasi yang baik.
“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman mengucapkan terimakasih kepada Direktur PTTD/STTD yang telah memberikan kesempatan kepada putra-putri Padang Pariaman untuk menimba ilmu di sekolah ini sehingga nantinya dapat mengembangkan dan mengkreasikan ilmu yang di dapat untuk membangun Padang Pariaman yang maju, berkembang dan Berjaya,” katanya lagi.
Direktur Poltek TD/STTD Hindro Surahmat menyambut baik pertemuan ini karena nantinya akan berdampak pada alokasi mahasiswa untuk Padang Pariaman dan akan meningkatkan sumber daya manusia daerah dan ini juga memberikan dampak positif terhadap pembangunan daerah.
“Kami pun meminta pemerintah daerah serius menyiapkan anak-anak untuk mengikuti tes yang lumayan banyak tahapannya dan menguras pikiran, waktu dan tenaga,” ulas Hindro.
Pertemuan ini ditutup dengan penandatanganan kesepakatan Tri Dharma perguruan tinggi antara Direktur PTDI/STTD dengan Bupati Padang Pariaman.
Sejak tahun 2019 Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) berubah menjadi Politeknik Transportasi Darat Indonesia – STTD. Perubahan ini diperlukan sebagai upaya dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang perhubungan secara terencana, terarah, dan berkesinambungan.
Program Studi Politeknik STTD terdiri atas.
a. D IV Transportasi Darat
b. D III Manajemen Transportasi Jalan.
c. D III Manajemen Transportasi Perkeretaapian.
d. D III Lalu Lintas Sungai Danau dan Penyeberangan.
e. D II Pengujian Kendaraan Bermotor. (R/ZT)
