Pasaman Barat, -Kegiatan Jumpa Nagari yang dibentuk Forkopimca melalui Pelayanan Terintegrasi Nagari akhirnya membawakan Kecamatan Gunung Tuleh, Kabupaten Pasaman Barat, untuk mewakili sebagai peserta Kompetisi Pelayanan Prima dan Inovasi Pelayanan Publik tingkat Provinsi Sumatra Barat tahun 2021.
Camat Gunung Tuleh, Randy Hendrawan di Simpang Empat, Kamis (25/5/2021) mengatakan, hal itu berdasarkan hasil rapat kesepakatan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Kabupaten Pasaman Barat yang dilaksanakan pada tanggal 20 Mei 2021 yang lalu.
"Pahit itu akan jadi manis apa bila kita saling mendukung membuat kegiatan, dan kegigihan Camat Gunung Tuleh, Randy Hendrawan saat kita dikonfirmasi membenarkan perihal penunjukan tersebut dan menurutnya pihaknya sedang mempersiapkan segala sesuatu untuk mengikuti kompetisi tersebut," ungkapnya.
Pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah setempat yang telah memberikan kepercayaan dan kesempatan ini kepada Kecamatan Gunung Tuleh.
"Mohon doa dan dukungannya semoga Kecamatan Gunung Tuleh bisa mengharumkan nama baik Pasaman Barat di tingkat Provinsi bahkan ke tingkat Nasional," ujarnya
Dikatakan, semoga melalui kegiatan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik ini khususnya Pemerintah Kecamatan Gunung Tuleh terus berbenah dan berinovasi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan Kecamatan mampu menjawab persoalan yang ada di masyarakat.
"Selanjutnya, kami imbau agar antara Pemerintah Kecamatan, Swasta dan Masyarakat bisa bersinergi dan konsisten dalam mendukung kegiatan Jumpa Nagari ini setiap bulannya.
"Membangun kerjasama kemitraan antara Forkopimca, UPT, Pemerintah Nagari, Swasta dan Masyarakat serta OPD terkait termasuk BPJS, PMI dan Satlantas Polres Pasaman Barat dengan tujuan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat sesuai tupoksinya masing-masing.
Program ini sudah kita jalankan kurang lebih tiga tahun dan Alhamdulillah sangat membantu masyarakat, terutama masyarakat kita yang jauh dari pusat kecamatan dan kabupaten karena mereka kita datangi langsung ke daerahnya bahkan hingg ke rumah-rumah warga itu sendiri," ujar Camat jebolan Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN) ini.
Ia menjelaskan, pihaknya termotivasi untuk mencoba mengangkat kegiatan tersebut karena kondisi wilayah dan daerah yang ia pimpin masih ada yang sulit akan akses untuk menuju pusat pemerintahan, makanya muncul sebuah inovasi bersama untuk memberikan pelayanan itu secara langsung ke setiap tempat tinggal warganya, terutama warga yang kurang mampu.
"Alhamdulillah, masyarakat kita yang kurang mampu dan lanjut usia (Lansia) kita berikan zakat alakadarnya, dimana zakat itu berasal dari masyarakat luas ini khususnya masyarakat Gunung Tuleh. Program itulah yang kita beri nama Sebar Seru (Sedekah Bareng Seribu Rupiah)," lanjutnya.
Randy berharap semoga kegiatan yang dibentuk selama ini sampai tingkat provinsi dan bisa mengharumkan Nama baik Pasaman Barat,dan disegani dikabupaten lain. (Robi)
