PADANG, CanangNews – Kebersamaan
merajut silaturrahim dengan latar kenangan masa-masa bersekolah ternyata
membuahkan dampak sosial yang besar. Hal ini dibuktikan oleh Persaudaran Alumni
Lapan Ampek (Palam) Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Padang. Lapan
Ampek (bahasa Minang – red) adalah tahun 1984, saat mereka tamat
sekolah.
Berkat kebersamaan
yang terjalin, Palam SMAN 2 Padang memotong lima sapi qurban untuk masyarakat
di Kawasan Sungai Lareh – Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah – Kota Padang,
Senin 11 Dzulhijjah 1440 H (12/8/2019). Pelaksanaan qurban mereka pusatkan di
Mushalla An-Nur.
Penyembelihan kelima
sapi qurban itu dilakukan langsung oleh Aktivis Palam SMAN 2 Padang H Virza
Benzani. Ketika ditanya wartawan, ia mengemukakan, kelima sapi merupakan qurban
35 anggota.
Pelaksanaan kegiatan
berqurban dihadiri puluhan Anggota Palam, baik yang berdomisili di Sumatera
Barat maupun yang sengaja datang dari luar daerah seperti Aceh dan Riau.
Anggota yang hadir tak hanya yang ikut berqurban.Sebaliknya, tidak semua peserta
qurban ikut hadir
Didampingi Ketua
Komisariat Kota Padang Ir Nurdan MSi, Virza Benzani menyebutkan, Alumni SMAN 2
Padang tamatan 1984 berjumlah sekitar 400 orang. Mereka terdiri dari enam lokal
Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), tiga lokal Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial
(IPS) dan satu lokal Jurusan Bahasa.
“Kami semua menyatu
dalam semangat persaudaraan tanpa terhalang oleh sekat pangkat, jabatan dan
status sosial – ekonomi,” ujarnya.
Menurutnya, daging
kelima sapi qurban dibagikan kepada masyarakat yang berhak menerima dengan
menyebar 300 kupon. Setiap sapi untuk 60 kupon dengan target setiap penerima
mendapat minimal 2 kg daging.
Selain itu, panitia
juga memberi uang tunai Rp25 ribu plus satu gantang beras kepada setiap
penerima daging qurban. Uang itu dimaksudkan untuk pembeli bumbu pemasak
daging.
Untuk keperluan
pemotongan daging, Palam memakai dan membayar jasa beberapa tukang setempat
yang ahli dalam pemotongan daging. Hal itu dimaksudkan supaya setiap penerima
memperoleh daging secara proporsional.
Palam SMAN 2 Padang
juga menggelar acara doa dan makan bersama usai shalat dzuhur berjamaah di
Mushalla An-Nur. Hidangan sekaligus tempat makan mereka gelar di atas karpet
beralas daun pisang di teras mushalla.
Untuk beli sapi dan
biaya pelaksanaan kegiatan berqurban, panitia menetapkan kontribusi Rp2,9 juta
kepada masing-masing peserta
qurban. Jika dana ternyata berlebih, akan diserahkan kepada pengurus mushala
sebagai waqaf atau infaq.
“Kegiatan ber-qurban
ini dilaksanakan Palam sudah yang kesembelan kali di berbagai lokasi. Jumlah
sapi qurban setiap tahun berkisar 4 s/d 8 ekor,” cetus Virza Benzani.
Sebelum pemotongan hewan qurban, Ketua Kerapatan Adat (KAN) Nagari Koto Tangah H Syofyan SH Dt Bijo memberikan kata sambutan. Ia menyatan apresiasi dan penghargaan yang tinggi atas kepedulian Palam SMAN 2 Padang terhadap sanak kemenakannya.
Tidak
hanya berqurban, Palam SMAN 2 Padang juga melaksanakan berbagai kegiatan sosial
untuk anggota dan masyarakat. Di antaranya sunatan massal secara periodik serta
membantu biaya pendidikan anak-anak sesama anggota Palam, baik yang sudah wafat
maupun berekonomi lemah. (Zakirman Tanjung)
Berikut nama-nama peserta
qurban