Kepala DPMPTP
Hendra Aswara didampingi Kepala Bidang Perizinan Heri Sugianto meninjau kawasan
pabrik PT Kunango Jantan
DIREKTUR Utama PT Kunango
Jantan Asril SH mengapresiasi kinerja Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu
dan Perindustrian (DPMPTP) Kabupaten Padang Pariaman dalam pelayanan perizinan.
Terbukti seluruh perizinan yang dibutuhkan perusahaannya telah lengkap dan
dilayani dengan cepat dan secara online.
"Saya
akui, pelayanan perizinan terbaik di Sumbar adalah Kabupaten Padang Pariaman.
Urusan cepat, efisien dan transparan," ujar Asril saat menerima kunjungan
Rombongan Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia (BKPM RI) dan Dinas
Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sumbar di ruang
pertemuan PT Kunango Jantan di Kasang, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang
Pariaman, Rabu (14/2/2018).
Asril
mengungkapkan baru kali ini bersua dengan Kepala DPMPTP Hendra Aswara. Bahkan
ia mengaku tak tahu kalau Kadis (Kepala Dinas)-nya seorang anak muda yang
cerdas dan mampu mengubah mindset pelayanan perizinan di Sumbar.
"Hari
ini saya baru pertama kali jumpa dengan Kadis-nya, ternyata masih muda dan
inovatif. Walau tak pernah jumpa, tapi pengurusan izin lancar tanpa kendala.
Artinya ada komitmen Kepala Daerah untuk memanjakan investor yang sangat tinggi
dan dijalankan sungguh-sungguh Kadisnya," kata Asril yang terkenal
sederhana dan dermawan itu.
Dirut
PT Kunango Jantan Asril SH salam kompak dengan Kepala DPMPTP Hendra Aswara
Diceritakannya,
bahwa PT Kunango Jantan merupakan unit usaha bisnis yang memproduksi baja,
beton, pipa, ready mix dan lainnya.
Hasil produksi didistribusikan ke seluruh Pulau Sumatera. Di area perusahaan
seluas 25 hektar itu mampu membuka lapangan dan menampung tenaga kerja sebanyak
1.000 orang. PT Kunango Jantan juga memiliki cabang di Kabupaten Kampar, Provinsi
Riau.
"Pada
momen ini saya juga mengajak investor untuk berinvestasi di Kabupaten Padang
Pariaman. Daerahnya strategis, berada di posisi silang Sumatera Barat. Apalagi
proses perizinannya gampang: ini yang dibutuhkan investor sebenarnya,"
ujar pria yang mengaku telah 25 tahun berkecimpung di bidang industri ini.
Sementara
Kepala DPMPTP Hendra Aswara mengemukakan, pujian dari investor terbesar di
Sumbar itu sebagai cambuk bagi jajarannya untuk dapat memberikan pelayanan yang
lebih baik lagi kepada investor. Tujuannya agar investor nyaman, terbuka
lapangan pekerjaan dan masyarakat sejahtera.
Alumni
STPDN Angkatan XI itu menambahkan, saat ini Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni sedang
mengusulkan dukungan terhadap dua kawasan industri kepada BKPM RI untuk masuk
dalam program KLIK (Kemudahan Investasi Langsung Kontruksi). Yaitu, Padang
Industrial Park dan Kawasan Industri Padang Pariaman, keduanya terletak di
Kasang, Batang Anai.
"KLIK
ini yang di Sumbar. Jadi, jika suatu lokasi sudah ditetapkan menjadi kawasan
industri, maka investor bisa langsung membangun tanpa mengurus IMB (izin
mendirikan bangunan – red) terlebih dahulu," kata Hendra yang pernah
menjabat Kabag Humas itu. (***)