 |
| Ketua Fornas VII 2023, Amin Leo |
CANANGNEWS-Hingga hari kelima penyelenggaraan Festival Olahraga Nasional (Fornas) VII 2023 di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, target yang dicanangkan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) Sumatra Barat posisi tujuh besar sulit dicapai.
Hal tersebut diakui Ketua Satgas Fornas VII 2023, Amin Leo, melihat perkembangan perolehan medali kontingen Sumatra Barat (Sumbar) hingga Rabu (6/7/23) baru peroleh 4 medali emas.
Sementara di Fornas VI Palembang, Sumbar berada di posisi ketujuh dengan perolehan 29 emas, 39 perak dan 47 perunggu.
Hal itu, kata Amin, dikarenakan banyaknya nomor pertandingan yang dipangkas oleh tuan rumah di Fornas VII tersebut.
Contoh saja, Beladiri Kempo Indonesia (BKI) dan Asosiasi Kungfu Tradisional Indonesia (AKTI). Dua Induk Olahraga (Inorga) Sumbar ini di Fornas VI lalu, mampu mengumpulkan 20 medali emas (15 BKI dan 5 AKTI).
Namun, di Fornas VII, kedua Inorga ini kehilangan perolehan medali karena terjadi pemangkasan nomor pertandingan.
“Di BKI sebelumnya lebih dari 90 nomor, sekarang hanya 16 nomor. Lalu AKTI, dari 122 nomor menjadi 16 nomor. Dari nomor-nomor tersebut, tak ada pegiat kita yang memperoleh medali emas di Fornas VI lalu yang main karena nomornya tidak dipertandingkan,” jelas Amin.
Ia mengungkapkan, melihat perkembangan perolehan medali saat ini, dia mengaku untuk mencapai target yang dicanangkan di posisi tujuh besar akan sulit dicapai.
Artinya, penurunan perolehan medali dan peringkat kontingen Sumbar bukan karena minimnya uang atau adanya Inorga yang berangkat mandiri.
Untuk Fornas VII 2023 ini, kontingen Sumbar memberangkatkan sebanyak 655 atlet yang terdiri dari pegiat, pelarih dan official. Jumlahnya bahkan lebih besar dari Palembang lalu yang hanya 425 atlet.
“Ya, Namun, kita tetap optimis, karena masih ada Inorga yang diperlombakan hingga penutupan Fornas VII nanti,” terang Amin Leo, mengakhiri.
