Reuni IKA SMAN 1 Nansa: Galang Empati Santuni 85 Adik-adik Yatim

0


IKA SMAN 1 Nansa menyerahkan bantuan ke sekolah 

Pengantar Redaksi
Mendengar informasi tentang kegiatan reunian lintas angkatan SMA Negeri Nan Sabarih terbersit rasa salut. Betapa tidak!

Mereka datang dan berkumpul di kampus almamater, tak hanya sekadar berhura-ria, tetapi juga berbagi empati kepada adik-adik, siswa dan siswi yang sedang belajar di sekolah itu. 

Sedikitnya ada 85 siswa dan siswi SMA Nansa, khususnya anak yatim dan dari keluarga kurang mampu, menerima empati Rp150.000/orang dari kakak² alumni. Dana itu mereka himpun melalui grup whatsapp sejak dua bulan sebelum Idul Fitri 1444.

Selain itu, pada acara reunian, mereka pun mengadakan kegiatan lelang kue. Hasilnya ±Rp6 juta, mereka serahkan kepada pihak sekolah. 

Salut!!! Bagi mereka, acara reunian bukan sekadar ajang silaturrahim antar sesama alumni plus unjuk kebolehan, melainkan moment untuk menabur bakti dan berbagi kepedulian.

Berikut catatan Djumilda, alumni SMAN 1 Nan Sabaris tahun 1991. (zast)

Kegiatan reuni pada umumnya adalah ajang untuk bersenang-senang dengan iven temu-sua kawan-kawan lama, makan bersama plus berfoto ria, apakah di lokasi sekolah atau di tempat wisata dan kulineran. Selain itu, tak lupa unjuk kebolehan dengan menampilkan suara emas masing-masing serta goyang aduhai, seolah dunia muda sedang menjadi milik bersama lagi.

Penyerahan santunan kepada siswa yatim

Bukannya tidak boleh atau dilarang, sah-sah saja. Akan tetapi apa hikmah dan manfaat  pertemuan itu jika di sisi lain ada kaum duafa, anak-anak yatim yang sedang nelangsa?

Hal inilah yang diutamakan oleh Ikatan Keluarga Alumnus (IKA) Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Nan Sabaris, Kabupaten Padang Pariaman. SMAN Nansa istilah keren dari para alumni.

Sesuai kesepakatan melalui musyawarah melalui grup whatsapp, IKA SMAN Nansa menyelenggarakan kegiatan reunian lintas seluruh angkatan di kampus sekolah itu yang terletak di Nagari Kapalo Koto, Kecamatan Nan Sabarih, Sabtu (29/04/2023) pagi hingga sore.

Suasana kegiatan reunian

Selain temu kangen, mereka juga  menunjukkan wujud kepedulian terhadap adik-adik kelas atau siswa aktif di SMA Nansa, khususnya yang berstatus anak yatim dan dari keluarga dhuafa.

Iven reuni akbar ini digagas oleh lintas angkatan dengan Ketua Umum Asra Ramli bersama Humas Jack Jalal dan koordinator pelaksana serta seluruh pengurus angkatan alumni. Kegiatan ini nyaris sempurna sebagai gebrakan perdana reuni dan halal bi halal.

Sekilas tentang IKA Smansa Nansa

Alumni SMAN 1 Nan Sabaris Drs Syaiful Anwar yang kini jadi Waka SMAN 1 Nansa yang dikontak via whatsapp menjelaskan, SMAN 1 Nansa merupakan satu di antara SMA tertua di Kabupaten Padang Pariaman setelah SMAN 1 Lubuak Aluang. Proses pendirian sekolah ini bermula dari ide Prof Dr Syamsul Bahri SH (putra terbaik Nan Sabaris yang berasal dari Nagari Kapalo Koto) dengan membentuk Yayasan Pendidikan (YP)  IMNAS (Ikatan Mahasiswa Nan Sabaris) sekitar awal tahun 1980-an. Tujuan utamanya untuk mendirikan satu unit SMA di Kecamatan Nan Sabaris (saat itu Kecamatan Ulakan Tapakih masih merupakan bahagian dari Kecamatan Nan Sabaris). 

Alumni SMAN 1 Nan Sabaris Drs Syaiful Anwar yang kini jadi Waka SMAN 1 Nansa

Guna merealisasikan tujuan tersebut mulailah dihimpun mahasiswa-mahasiswi asal Nan Sabaris yang sedang kuliah di berbagai perguruan tinggi negeri (PTN) di Kota Padang seperti Unand, IKIP dan IAIN Iman Bonjol dengan maksud akan direkrut menjadi guru pada SMA yang akan didirikan tersebut.

Tahun 1981 mulailah YP IMNAS menjalankan misinya debgan.membuka pendaftaran bagi lulusan SLTP untuk melanjutkan pendidikan di SMA IMNAS dengan proses belajar-mengajar (PBM)-nya dilaksanakan di Gedung SD Negeri Kapalo Koto (sekarang SDN 5 Nan Sabaris)

Tahun 1983,  impian untuk mewujudkan tujuan utama YP IMNAS mulai menemukan titik cerah dengan dijadikan SMA IMNAS sebagai lokal jauah/filial dari SMAN 1 Pariaman (saat itu Kota Pariaman masih merupakan bahagian dari Kabupaten Padang Pariaman). 

Berpose di depan Gedung SMAN 1 Nansa

Selanjutnya, tahun 1985 secara resmi SMA IMNAS berubah status menjadi SMA Negeri kedua di Kabupaten Padang Pariaman dengan nama SMA Negeri Nan Sabaris yang dikelola penuh oleh pemerintah. Tahun 1986 secara resmi sekolah ini menghasilkan alumnusnya yang pertama.

Berdasarkan fakta-fakta di atas, jika dihitung sampai tahun 2023 SMA Negeri Nan Sabaris telah menghasilkan 37 angkatan alumni yang berkiprah baik di lembaga pemerintahan (legislatif, eksekutif dan yudikatif) maupun di instansi swasta lainnya yang tersebar di berbagai penjuru tanah air.

Saat ini SMAN 1 Nan Sabaris dipimpin Kepala Sekolah Drs Ali Zarman MM dengan Wakil Kepala Sekolah Dra Nining Sayekti MSc (Bidang Kurikulum), Drs H Algus Martin (Bidang Kesiswaan), Drs Saiful Anwar (Bidang Sarana Prasarana) dan Hasnah Faizah SPd (Bidang Humas).

Kepala SMAN 1 Nan Sabaris Drs Ali Zarman MM

Namun, sampai tahun.2022  belum ada suatu organisasi sosial yang representatif yang menghimpun para alumni Smansa Nansa tersebut. Akhirnya melalui wadah medsos (grup whatsapp) yang mulai hadir sekitar pertengahan 2022, terbentuk suatu grup whatsapp dengan nama Ikatan Alumni Smansa Nansa lintas angkatan. 

Selanjutnya, melalui silaturrahim alumni dalam grup inilah akhinya dibentuk suatu organisasi dengan nama IKA Smansa Nansa dengan susunan pengurus sebagai berikut:

Dewan Penasehat
- H Dasrial (1986)
Saiful Anwar (1986)
- Jarisman Koto (1986)
- Fatma Mulya (1987)
- Syaiful Efendi (1987)
- H Azis (1991)

Ketua mum Asra Ramli dan Koordinator Pelaksana Jack Jalal

Pengurus Inti 
Ketua Umum Asra Ramli (1986)
Waketum Indra Jaya (1988)
Sekretaris Arisman Halim (1989)
Bendahara Wenni (1994) dengan Wakil Herli Yurlita (1996)
Koordinator Humas Jadwal jalal (1986)
 
Alhamdulillah..., pada momentum Lebaran Idul Fitri tahun 1444 H/2023 M IKA Smansa Nansa melaksanakan kegiatan halal bi halal/reuni akbar yang pertama dengan tujuan utama mempererat tali silaturrahim antar sesama alumni serta bakti sosial terhadap almamater.

Khusus untuk tujuan bakti sosial terhadap almamater telah dilaksanakan (a) pemberian santunan kepada 85 siswa aktif Smansa Nansa yang telah yatim/piatu/yatim piatu (Rp150.000/siswa) serta (b) sumbangan 5 unit kipas angin ke Smansa Nansa (merk panasonic).

Selain itu IKA Smansa Nansa juga menggalang dana dengan tujuan menyelenggarakan kegiatan reuni serta santunan kepada teman yang mendapat kemalangan.

Dalam acara reuni, panitia pun menyelenggarakan lelang  singgang ayam dan terkumpul dana Rp6.300.000. (*)

Baca juga

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top