Hadiri Sabermas Baru II, Gubernur Mahyeldi Apresiasi Dinkes Padang Pariaman

0
Gubernur Mahyeldi bersama Bupati Suhatri Bur dan Kadinkes dr H Aspinuddin


Gasan Gadang, CanangNews - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) H Mahyeldi SP memberikan apresiasi luar biasa kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Padang Pariaman atas inovasi berupa pelayanan komplit terhadap masyarakat dengan melibatkan banyak pihak terkait. Ia bahkan mengingatkan kepala dinkes se-Sumbar mencontoh inovasi ini. 

Apresiasi itu dikemukakan Mahyeldi dalam pengarahan ketika menghadiri Kegiatan Sehari Bersama Masyarakat untuk Membuat Perubahan (Sabermas Baru) II yang difasilitasi Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman di Nagari Gasan Gadang, Selasa 11 Oktober 2022. Ikut hadir mendampingi gubernur antara lain Bupati Suhatri Bur dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar dr Lila Yanwar MARS.

Sebelumnya, Bupati Suhatri Bur dalam kata sambutannya menjelaskan kepada gubernur tentang beberapa inovasi unggulan dinkes yang dikepalai dr H Aspinuddin ini. Tak hanya di tingkat dinas, bahkan seluruh (25) pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) memiliki inovasi masing-masing dalam memudahkan masyarakat memperoleh layanan kesehatan. 

Kepala Dinkes Aspinuddin yang akrab dengan sapaan Dokter Jimmi sebelumnya melaporkan, kegiatan sabermas baru merupakan upaya menyelesaikan permasalahan kesehatan dan permasalahan lainnya pada nagari sasaran.  

"Sesuai instruksi Pak Bupati agar semua organisasi perangkat daerah membuat inovasi agar memudahkan masyarakat memperoleh layani, Dinas Kesehatan membuat inovasi ini yang kita namakan sabermas baru," ujarnya. 

Sampai saat ini, lanjut dia, sudah 112 inovasi yang diluncurkan Dinas Kesehatan bersama seluruh puskesmas. Antara lain Padang Pariaman (Papa) Sehat, Gerakan Nikah Sehat (Gernis) Papa, PSC 119 Papa Sigap serta sabermas baru ini. 

"Dengan sabermas baru ini kami menyatakan Gasan Gadang sebagai nagari sehat karena telah memenuhi 12 indikator kesehatan," katanya lagi.

Ke-12 indikator itu antara lain semua keluarga sudah mengikuti program keluarga berencana, semua keluarga sudah melakukan persalinan di fasilitas kesehatan, semua bayi sudah diimunisasi lengkap dan mendapatkan air susu ibu (ASI) ekslusif, semua balita sudah dipantau pertumbuhannya, semua penderita tubercolusis sudah mendapatkan pengobatan sesuai standar, semua penderita hipertensi sudah mendapatkan obat secara teratur, semua penderita gangguan jiwa dapat pengobatan dan tidak ditelantarkan. 

Kemudian, semua anggota keluarga tidak merokok, semua anggota keluarga sudah menjadi anggota jaminan kesehatan nasional (JKN) seluruh keluarga sudah mendapatkan akses air bersih serta memiliki fasilitas jamban sehat, 

"Khusus untuk jamban sehat, di Nagari Gasan Gadang kami temukan ada 20 keluarga yang belum punya jamban. Oleh karena itu, pada masa intervensi atau pra sabermas, kami dengan dukungan baznas dan organisasi profesi melakukan pengadaan ke-20 jamban sehingga hari semua keluarga sudah memiliki jamban lengkap dengan septic tank," papar Dokter Jimmi.

Pada kesempatan itu, Gubernur Mahyeldi meluncurkan inovasi terbaru Dinkes Padang Pariaman berupa aplikasi pencegahan stunting dengan nama Korma (Komprehensif Online Intervensi Malnutrisi pada Anak).

Kegiatan berakhir dengan penyerahan Sertifikat Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan kepada Walinagari Gasan Gadang Tri Sukma dan 18 nagari lainnya, penyerahan bibit tanaman dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan serta makan nasi bajamba bersama. (ZT)

Berita sebelumnya

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(50)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top