Gedung Workshop PT SRK Hagus Terbakar Foto : Rol
INHU Canangnews.com - Demo Ratusan masyarakat dari lima desa di Kecamatan Batang Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, pada Selasa 14 Juni 2022 Semalam di depan Kantor PT Sinar Reksa Kencana (SRK).
Ada pun Demo Yang digelar Oleh Masyarakat Dari Lima Desa menuntut pada beberapa perjanjian perusahaan yang tak kunjung terealisasi Yaitu denda adat terkait kasus penganiayaan.
Dengan keterlambatan pembayaran gaji karyawan, dan ingkar janji Mou dan pada petani yang Berkemitraan dengan PT SRK
Aksi Demo Tersebut Memuncak panas hingga diwarnai kericuhan, Beberapa fasilitas seperti kaca kantor pecah akibat di Lempari batu batuan Hingga gedung workshop perusahaan juga ludes terbakar Di Makan Api Hingga tidak Dapat Terbendung
Kepala Desa Pematang Ke Camatan Batang Peranap, (Dahrul), Ketika Di Konfir Masi Wartawan Canangnews.com Rabu 15 Juni 2022 Melalu Telpon Selulerrnya Terkait Demo Masyarakat yang Di Gelar di PT SRK Tersebut Dirinya Mengatakan Sungguh Sangat Prihatin.
Di Katakan Lagi (Dahrul) Penyebab Aksi Demo tersebut Adalah tuntutan Denda Adat Masyarakat, yang hingga tidak Terlesasian dan Pola Kemitran Serta, Keterlambatan Gaji Kariawan Tidak Di Bayar Sehingga Menimbul kan Konflik Aksi Demo Terhadap PT SRK Tersebut Singgkat nya
warga yang ikut dalam aksi demo Yang enggan Di Sebut Namanya mengatakan Saat di Kofir Masi Wartawan Canangnews.com Rabu Siang Sekira puku 12,wib melalui Telpon Hp nya Awal Kejadian Aksi Demo karena pihak perusahan menjanjikan bakal memenuhi denda adat.
Dengan Hasil kesepakatan, pihak perusahaan memenuhi untuk membayar denda sebesar Rp 45 juta kepada korban untuk biaya perobatan.
Namu faktanya tidak dijalankan oleh Pihak Prusahan Sehingga masyarakat turun ke lokasi perkebunan," jelasnya kepada Awak Media Canangnews ketika dikonfirmasi Jawabpan Dengan Singkat
Kapolres Indragiri Hulu AKBP Bactiar Alponso S.IK, Melalui Kapolsek Peranap, Iptu Bahagia Gintin .SH ,Saat Di Konfir Masi Canangnews.com, Rabu15 Juni Siang Membenarkan,Terkait Aksi Demo Dari Masyarakat Dari Lima Desa Tersebut didepan PT SRK Peranap Indragiri Hulu Riau.
Di Jelas kan Kapolsek Peranap Bahagia Ginting, Penyebab Aksi Demo Oleh Masyarakat dari Lima Desa Ada Tuntuntan Masrakat Terkait Denda Adat Yang dikarenakan ada Warga Yang di Aniaya oleh Pihak Prusahan Hingga tidak di Terlesasikan dan Pola Kemitraan Masyarakat Serta Keterlambatan Gaji Kariawan.
Dalam Aksi Demo Masyarakat Hingga Memicuh Kericuahan tidak Dapat di Bedung Sehingga para Pendemo Membakar Workshop Dan kaca Kaca Kantor Pecah Akibat Lemparan Batu
Kami dari kepolisian Peranap Uda melakukan Mediasi Di Antara dua belah Pihak ,Namun masyarakat Tetap Melakukan Demo terkait Ijin Demo Ada
Didalam insiden Demo Tidak Ada Korba Jiwa Baik dari Masyarakat mau pun Dari Pihak Prusahan tutur Kapolsek Peranap.( Rol )