Jembatan Pokir Yusli Mardan pada 2021 di Pasar Baru Yang Dikerjakan CV Habib Putra Mandiri Masih Retak

MINANGKABAUTV
0
Foto : Jembatan di Kampung Pasar Baru, Nagari Lakitan. (canangnews/dsp)


Painan - Meski telah memasuki Juni 2022, namun pembangunan jembatan yang merupakan salah satu item pada proyek pembangunan jalan di Kampung Pasar Baru, Nagari Lakitan, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan pada 2021 lalu masih dibiarkan retak hingga saat ini, Rabu (15/6/22).


Padahal sebelumnya, pada pertengahan Januari 2022, tim redaksi telah menghubungi anggota DPRD Pesisir Selatan, Dapil Sutera-Lengayang, Yusli Mardan, dan waktu itu ia mengatakan akan menghungi dinas perihal kerusakan badan jembatan.


Hanya saja hingga saat ini kondisi jembatan masih saja retak, bahkan lebih parah dibanding kondisi waktu itu.


Ketua LSM Peduli Transparansi Reformasi (PETA), Didi Someldi Putra, menyebut, secara umum semangat pembangunan termasuk pembangunan jalan di Kampung Pasar Baru jelas, yakni untuk kemaslahatan masyarakat banyak, dan tentu saja bermanfaat serta dapat digunakan dalam waktu yang lama.


Foto : Jembatan di Kampung Pasar Baru, Nagari Lakitan. (canangnews/dsp)


Namun, kata dia, hal itu berbanding terbalik dengan pembangunan jalan oleh CV Habib Putra Mandiri, karena sepertinya poin untuk kemaslahatan masyarakat dinomorduakan, dan terselubung adanya indikasi dugaan penyunatan anggaran untuk meraup keuntungan oleh pihak-pihak tertentu.


"Kami menduga kuat adanya penyunatan anggaran pada proyek ini, karena jika tidak maka kami pastikan tidak akan ada kerusakan pada badan jembatan," ungkapnya.


Ia mengaku akan memantau kondisi jembatan hingga akhir Juni 2022, jika tidak ada itikad baik oleh pihak terkait untuk memperbaikinya, maka secara kelembagaan pihaknya akan melaporkan hal ini ke aparat penegak hukum. (Dd)

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top