Tradisi Mendarahi Rumah Baru Masih Dilakukan Di Mentawai

Sikabaluna
0

Seng salah satu bahan pendukung berdirinya sebuah bangunan.
Foto:Wartawan/Johan 

Monganpoula Canangnews,Tradisi mendarahi rumah baru sudah menjadi tradisi bagi warga setempat sejak dahulu kala masa nenek moyang,setiap tiang dan badan rumah wajib dikenai darah sembelihan berupa dua ekor ayam maupun babi.Senin 30/05/22.

Hal tersebut juga memberikan arti yang kuat bagi setiap keluarga yang hendak menempati rumah baru terjamin kekuatannya serta aman dari gangguan makluk halus penunggu kayu sebelum diolah.

Biasanya hasil sembelihan ayam atau babi yang menjadi syarat didarahinya bangunan rumah baru dimasak secara bersamaan serta dihidangkan kepada warga yang ikut ambil bagian dalam mendirikan rumah baru tersebut.

Jaja salah satu warga di desa Monganpoula mengakui bahwa simbol tersebut dipercaya memberikan efek positif terhadap pemilik dan menjadi tanda dimulainya pembangunan.


"Masilogabi atau mendarahi biasanya kita lakukan pada saat mulai meletakkan  batu Pertama dimana akan dimulainya pembangunan rumah namun kebanyakan dilakukan warga justru pada saat mendirikan bangunan rumah untuk dijadikan hidangan makan bersama saudara yang ikut serta didalamnya.

Adapun contoh yang digambarkan, setiap rumah bantuan di Desa Monganpoula untuk 65 unit perumahan baru di darahi menjelang ditegakkannya rumah baru dan itu akan menjadi santapan nanti siang ujarnya.


Dirinya berharap tradisi seperti itu tidak boleh hilang begitu saja karena penting dan bermanfaat bagi pemilik rumah untuk menjamin keafsahan serta kokohnya bangunan .(Js)



Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top