Pakandei Tradisi Warga Desa Malancan

Sikabaluna
0

Acara Pakandei Di Dusun Sirilanggai Desa Malancan.
Foto:Sumber Facebook Rosmawati 

Sikabaluan Canangnews,Pakandei sudah menjadi salah satu budaya yang tidak bisa terlepas bagi Warga di Desa Malancan,dengan busana adat lengkap kedua pasutri di nikahkan kembali layaknya seperti awal bertemu namun bedanya orang tua dari mempelai pria ikut ambil bagian dalam pesta tersebut.

Pesta pakandei ini juga akan melibatkan banyak keluarga dari pihak mempelai pria untuk menyediakan babi sebanyak 12 ekor sebagai bentuk keafsahan dari kedua orang tua pria dan juga wanita akan persaudaraannya.

12 ekor babi yang diantarkan pihak keluarga mempelai wanita kerumah pria akan disembelih seluruhnya sebagai bentuk pengikat janji setia dan kekeluargaan yang kuat kedua orang tua mempelai.

Pakandei juga bisa di sebut sebagai pataliku atau sesama mertua menjelaskan bahwa kedua belah pihak layaknya sebagai saudara yang akrap dan tidak dapat terpisah kecuali maut menjemput.

Mariani Saunduken mempelai wanita mengatakan,biasanya pakandei melibatkan keluarga besar dari kedua mempelai untuk menyediakan sebanyak 30 ekor babi yang beratnya maksimal 50 kg untuk disembelih dan dibagi rata kepada setiap keluarga yang hadir.

"Babi tersebut dipanggang sengaja untuk di hidangkan dihadapan kedua mempelai ditambah dengan keladi tumbuk yang dibulatkan menjadi makanan khas sebagai pelengkap santapan di acara pakandei"tutupnya.(Js)

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top