Musda VII PPNI,Wako Erman : Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Bagi Pasien

Nasrun
0

 

PPNI bersama Pemko siap berkoloborasi dalam peningkatan layanan kesehatan kepada masyarakat (foto,nas)



BUKITTINGGI,CANANG.news - Walikota Bukittinggi Erman Safar resmi buka Musyawarah Daerah (Musda) VII Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Bukittinggi yang didampingi Kapolsek Kompol Hj Rita Suryanti dan Ketua PMI Bukittinggi Chairunas,di Dymens Hotel,Minggu (29/5/2022).


Wako Erman Safar,SH dalam pidatonya menyampaikan bahwa koloborasi pemerintah dengan himpunan peningkatan profesi perlu ditingkatkan khususnya pelayanan kesehatan yang berhubungan dengan pasien.


"Beberapa program yang semestinya dan sangat bermanfaat bisa dilaksanakan dengan baik oleh pelaksana kegiatan,namun masih belum semuanya tercapai, oleh pemerintah,"ungkapnya


Dikatakannya,koloborasi antara lembaga profesi seperti DPD PPNI dengan pemko sangat dibutuhkan,seperti kegiatan riel yang harus dibahas secara tekhnis.Kemudian Bukittinggi juga membahas beberapa permasalahan sosial yang perlu diperhatikan,misalnya penyalah gunaan narkotika,penyimpangan sexual LGBT,HIV dan penyakit cacar monyet yang mulai merebak di Eropah yang berhubungan dengan kesehatan.


"Pemerintah daerah  berharap PPNI ,perawat yang menjadi tanggung jawab APBD sudah standar salary UMR,untuk swasta  kami akan mencoba ke pemilik Rumah Sakit agar membayar kesejahteraan sesuai dengan UU Tenaga kerja,"harap Wako 


Pada kesempatan itu,Erman Safar yang dihadiri juga Ketua DPD PPNI 2018-2022  Ns.Meta Seprinel,MM tak urung mengucapkan selamat atas Muscab VII kota Bukittinggi.Dan terimakasih atas pelayanan dari para perawat di kota Bukittinggi 


Sementara itu, Ketua pelaksana Musda VII PPNI Ns.Yelni Reni Putri,S.Kep.MAN Mengatakan, ini adalah agenda 5 tahunan ,mulai dari DPP (pusat),DPW Sumbar dan DPD. diwilayah Sumbar Bukittinggi berkesempatan melaksanakan diurutan kedua.


"Agenda sehari itu diantaranya ,sidang Pleno dan pemilihan pengurus baru masa bakti 2022-2027.Ini adalah arah kebijakan dari profesi keperawatan mengayomi sejawat perawat dalam  melaksanakan pelayanan kesehatan,"paparnya.


Lebih lanjut disebutkan Yelni ,di kota Bukittinggi ada 10 komisariat Rumah Sakit,semua anggota PPNI yang aktif di Bukittinggi berkisar lebih dari seribu orang .Total anggota semuanya kurang 4000 orang. 


"PPNI bisa bersinergi dengan pemerintah,terutama dibidang kesehatan.Ini bisa menjangkau lapisan masyarakat, dengan harapan mensejahterakan anggota dan mengoptimalkan kesehatan masyarakat," ulasnya


(Nas)

Tags

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(50)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top