Terkait Alat Berat Yang Terbakar di Kawasan HPK, Dishut Sumbar Segera Panggil Buya Piyai

MINANGKABAUTV
0

 

Foto : Satu dari empat orang yang diduga kuat terlibat dalam aktifitas pengalihfungsian lahan di kawasan HPK. (ist)

Pesisir Selatan - Pejabat Dinas Kehutanan Sumbar akan segera memanggil Buya Piyai atau Aprial Habbas yang merupakan salah satu pimpinan di DPRD di Kabupaten Pesisir Selatan karena alat berat yang bersangkutan ikut terbakar bersamaan dengan terjadinya kabakaran lahan di kawasan Hutan Produksi Konversi (HPK) di daerah setempat pada Kamis 24 Februari 2022.


"Terkait insiden itu dalam waktu dekat kami akan memanggil Buya Piyai," kata Kepala Bidang Perlindungan Hutan dan Konservasi Sumber Daya Alam Ekosistem, Dinas Kehutanan Sumatera Barat, Mgo Senatung dihubungi di Painan, Senin.


Sebelumnya, kata dia, pihaknya telah memproses empat orang yang diduga kuat terlibat dalam aktifitas pengalihfungsian kawasan hutan di lokasi yang sama, dan keempatnya telah diproses lebih lanjut di Polda Sumbar.


Selain itu pihaknya juga telah menyita satu unit alat berat, dan tidak lama berselang pihaknya juga membakar satu buah pondok yang digunakan untuk mendukung aktifitas pengalihfungsian kawasan hutan.


"Kami akan intens menangani kasus ini tanpa pandang bulu, untuk itu kami butuh dukungan dari seluruh pihak terkait termasuk juga masyarakat," katanya lagi.


Sebelumnya, didalam sebuah rekaman yang beredar, Buya Piyai atau Aprial Habbas dengan gamblang mengakui bahwa alat berat yang terbakar di kawasan HPK merupakan miliknya.


Di dalam rekaman Aprial Habbas juga menyebut nama Edi, ia mengatakan Edi merupakan penanggungjawab alat berat miliknya itu. "Edi merupakan warga Tapan, dia kontraktor juga," bunyi potongan percakapan. (Dd)

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(50)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top