RAB 65 Unit Rumah Swadaya Masih Meragukan Warga Belum Membuat Sandi

Sikabaluna
0

Lokasi Perumahan Untuk 65 Unit Rumah Swadaya Mongapoula.
Foto:Wartawan/Johan.

Sikabaluan Canangnews,Rencana Pembangunan 65 Unit Perumahan Swadaya di Monganpoula belum jelas RAB pembangunannya,kertas yang menjadi pedoman pelaksanaan pekerjaan tidak ada bukti tandatangan kesepakatan baik itu dari pihak pelaksana,fasilitator maupun pemda setempat hal tersebut juga bersamaan dengan kondisi tanah lunak dan berlumpur.

Warga monganpoula juga masih ragu dalam memulai pembuatan sandi karena bahan yang didatangkan oleh Suplayer rumah swadaya hanya satu batang besi ukuran 12 dan 23 sak semen yang disalur secara pertahap dengan ukuran rumah sebesar 6x9 masuk dapur dan kamar mandi semi permanen  sesuai dengan denah rumah terbaru yang sudah beredar di masyarakat.

Salah seorang warga monganpoula yang enggan disebutkan namanya mengatakan banyak hal yang terasa masih rancu didalam rencana bangun rumah swadaya untuk 65 unit,pertama RAB tidak ada tandatangan,kedua ukuran rumah berubah dari 6x6 menjadi 6x9 dengan anggaran yang sama sebesar 45 juta,yang ketiga suplayer besar mengambil Vi Kayu satu kubik sebanyak Rp 200.000 dikali 8 kubik dalam satu unit rumah dengan ukuran sebelumnya 6x6,keempat tidak sesuai kesepakatan bersama Kepala bidang Dinas Perumahan Mentawai bahwa terkait jendela dan pintu dapat dikerjakan oleh pihak pemilik rumah  bila memilki keahlian supaya uangnya dapat dirasakan oleh warga lokal,dan terakhir,bahan banyak yang kosong fungsi.

"Banyak keuntungan yang dimiliki oleh suplayer salah satunya vi satu kubik kayu yang diambilnya sebanyak 200 dikali 8 kubik sementara dirinya hanya duduk manis,dalam RAB tanpa tanda tandangan tersebut juga tidak ada loteng dan berubah ukuran dari 6x6 sebelumnya menjadi 6x9 sementara warga tidak mampu untuk swadaya menutupi supaya tercapai dan tidak menjadi gantung,besi pengait hanya satu batang berbanding terbalik dengan dengan 30 unit rumah sebelumnya besi cukup untuk kebutuhan dilahan gambut dan berlumpur tersebut ungkapnya kepada Canangnews saat dimintai keterangan di lokasi rencana pembangunan" Kamis 28/04/22.

Lebih lanjut dikatakan dia,warga masih belum secara keseluruhan melaksanakan pembuatan sandi karena fasilitator pembangunan rumah swadaya belum berada ditempat dan belum lakukan pertemuan dengan pihak suplayer teknis penggunaan anggaran terbaru sesuai yang sudah ditentukan oleh pemerintah setempat.

"belum semua penerima bantuan yang mencetak sandi karena belum jelas prosedur pelaksanaan dan masih terasa rancu,bahan dan teknis dilapangan" tegasnya.

Dirinya berharap Fasilitator,suplayer dan warga penerima bantuan lakukan pertemuan ulang memberi penjelasan fungsi dan kegunaan bahan bangunan,ukuran dena dan teknis pelaksanaan.

Hingga berita ini ditayangkan Fasilitator bantuan rumah swadaya mongapoula belum memberikan keterangan alasan terkait pemotongan vi kayu serta bahan yang tidak sesuai dengan kondisi tanah yang lunak dan berlumpur.(Js) 


Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top