INHu, RIAU - Sebanyak 64 Desa yang ada di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Provinsi Riau, hanya hitungan hari lagi akan melaksanakan pemilihan kepala desa (Pilkades) secara serentak.
Kabid PMD Inhu, Henny Herfianti Isfa Kamis (21/10/2021) mengatakan, dengan adanya jadwal dan waktu yang sudah ditetapkan Pilkades serentak se-Kabupaten Inhu tetap dilaksanakan.
Terkait masalah panitia pelaksana Pilkades masing masing Desa sesuai laporan yang kami terima tidak ada masalah lagi, sebut Kabid PMD Inhu, Henny beberapa waktu lalu.
“Mudah mudahan pelaksanaan pemilihan kepala desa berlangsung dengan aman ,lancar terkendali,” tambah Henny.
Sebanyak 64 Desa yang akan ikut menyelenggarakan pilkades, diantaranya Desa Pau Pranap, Kecamatan Peranap , sebanyak lima calon yang ikut bertarung dalam Pilkades diantaranya, 1. Abdullah. 2.Afrizal. 3.Firdausman. 4. Indra Jaya. 5. Zulheri.
Ketua BPD, Darmadi ketika Wartawan Wartapolri.com Menkonfirmasi mengatakan, “Selaku ketua BPD membentuk panitia Pilkades sudah selesai dan siap untuk melaksanakan kegiatan sesuai waktu serta tanggal yang sudah ditetapkan pemerintah Kabupaten Inhu.
Kesiapan dari panitia itu sendiri yang saya ketahui sudah mencapai 90% , sebut Darmadi, Selanjutnya Kecamatan Peranap dan Kecamatan Batang Peranap, masing masing dua desa yang akan menyelenggarakan pesta demokrasi yakni pemilihan kepala desa Pilkades.
Kecamatannya Peranap yakni, Desa Pauhranap cakades sebanyak 5 orang, 1.Abdullah. 2. Afrizal. 3. Firdausman. 4.Indra Jaya. 5.Zulhendri.
dan Desa Setako Raya,cakadesnya sebanyak 3 orang 1. Syaripuddin. 2. Mardius 3. Asnan
Sedangkan Kecamatan Batang Peranap, Desa Puntikayu (1.Jendeni.2. Alekson.3. Surman. 4. Darmadi. 5. Zamzul Alimin) dan Desa Koto Tuo. Cakades, adalah (1. Seproni. 2. Salpianto).
Salah seorang calon dari desa Pauh Pranap (Abdullah) pada wartawan saat diminta tanggapannya menyebutkan,” Saya ikut dalam Pilkades di desa Pauh pranap merupakan tanah kelahiran sendiri.
Program yang paling diprioritaskan diantaranya. Memajukan perekonomian masyarakat, dengan membuat usaha secara berkelompok. Tidak akan membeda bedakan baik suku, agama dan ras Karena mungkin selama ini ada terjadi, kesemua terkait kesenjangan sosial di tengah masyarakat akan kita berdayakan, ungkap Abdullah,"
Penulis Mili Taufik