Agam, -Universitas Negeri Padang (UNP), menggelar koordinasi kegiatan pengabdian masyarakat tahun 2021. Kegiatan tersebut diikuti Bupati Agam Dr. H. Andri Warman, secara virtual, di Mess Pemkab Agam, Belakang Balok, Bukittinggi, Kamis (5/8).
Dikesempatan itu, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UNP, Yohandri mengatakan, kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh para dosen UNP, dilaksanakan di 4 wilayah kabupaten-kota di Sumatera Barat.
“Di Kabupaten Agam, Kota Bukittinggi, Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Pasaman Barat,” jelasnya.
Dikatakan, pada tahun ini, ada sebanyak 43 judul kegiatan pengabdian yang dilakukan, 25 judul di Kabupaten Agam, dengan total anggaran lebih kurang Rp850 juta, di Bukittinggi sebanyak 9 judul, dengan anggaran Rp185 juta, 3 judul di Kabupaten Pasaman dengan anggaran Rp94 juta, dan 6 judul di Kabupaten Pasaman Barat dengan anggaran sebesar Rp112 juta.
“Kegiatan pengabdian ini miliki skema program, diantaranya Program Kemitraan Masyarakat (PKM), Program Pengembangan Desa Mitra (PPSM), Program Pengembangan Nagari Binaan (PPNB), Program Kemitraan Wilayah (PKW), Program Pengembangan Kewirausahaan (PPK) dan lain sebagainya,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman, mengucapkan terimakasih kepada UNP, yang telah memberikan kepercayaan kepada Kabupaten Agam, untuk menjadi lokasi kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
“Dari 4 kabupaten-kota yang menjadi lokasi kegiatan, Alhamdulillah, Kabupaten Agam terbanyak mendapatkan objek pengabdiannya,” ujarnya.
Andri Warman berharap hasil kegiatan ini dapat dijadikan sebagai tolak ukur dalam pengambilan kebijakan dan pembangunan Kabupaten Agam kedepannya.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Agam, saya ucapkan terimakasih dan selamat menjalankan pengabdian kepada masyarakat. Insyaallah kami akan membantu dan memfasilitasi kegiatan ini, agar kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar. Mudah-mudahan kedepannya kerjasama antara Pemkab Agam dengan UNP bisa lebih ditingkatkan lagi, khususnya dalam peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di Kabupaten Agam,” harapnya.
