Parit Malintang, CanangNews - Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur SE MM. membuka sekaligus menerina peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Melayu Serumpun di Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (27/7/2021) di Aula Kantor Bupati - Parit Malintang.
Dalam kata sambutannya, Suhatri Bur mengatakan, KKN merupakan kegiatan yang sangat erat kaitannya dengan praktek mahasiswa dari perguruan tinggi. Di mana mahasiswa yang hampir mendekati akhir masa perkuliahan akan melaksanskan KKN. Jadi di sana mahasiswa akan belajar, mengabdi, mengajar dan berbaur dengan masyarakat, dengan lokasi prioritas adalah daerah pelosok.
Menurutnya, tugas penting seorang mahasiswa sesuai tri dharma perguruan tinggi adalah pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan serta pengabdian kepada masyarakat.
“Kunci sukses penyelenggaraan urusan pembangunan tidak terlepas dari ketersediaan dan kesiapan sumber daya manusianya, perencanaan strategis dan berkelanjutan, tim kerja yang solid serta partisipasi aktif masyarakat. Oeh karena itu kami berterima kasih kepada Bapak/Ibu Rektor/Dosen Pembimbing yang telah menunjuk dan menetapkan Kabupaten Padang Pariaman sebagai lokasi KKN Perguruan Tinggi Islam Melayu Serumpun pada tahun ini. Mudah mudahan kehadirin anak-anak mahasiswa KKN di wilayah kami dapat menjadi motivasi bagi masyarakat untuk lebih berperan aktif dalam pembangunan, khususnya pengembangan nilai-nilai moderasi beragama dalam Budaya Melayu Serumpun," ujarnya.
Ia meminta kepada mahasiswa peserta KKN untuk melaksanakan kegiatan ini secara serius dengan filisofi di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung, pandai -pandai membawa diri dan jalin silahturrahim, cari orang tua asuh, temui saudara dan integrasikan serta implementasikan semua ilmu yang diterima di kampus demi kabaikan bersama. Selain itu, jaga diri, jaga kesehatan dan jaga nama baik kampus.
Ia juga meminta kepada para mahasiswa KKN agar tetap menerapkan protokol kesehatan sehingga tidak menjadi klaster baru covid-19 di Kabupaten Padang Pariaman serta juga dapat mengajak masyarakat agar terus menerapkan protokol kesehatan secara ketat juga bersedia untuk divaksin sehingga dapat mencegah dan menghambat perkembangan Covid-19 di Kabupaten Padang Pariaman.
Ketua Pelaksana Kegiatan Dr Zulfis MHum dalam laporannya menyebutkan, kegiatan ini telah dilakukan sejak tahun 2019 yang dilaksanakan di Jambi dengan melibatkan tiga perguruan tinggi di Malaysia . Tujuannya untuk memperkuat silaturahmi dan memperkokoh semangat melayu serumpun serta untuk membantu pemerintah daerah.
Adapun program yang dilaksanakan antara lain upaya pencegahan dan penanggulangan dampak pandemi covid-19, terutama pada bidang sosial keagamaan.
“Kegiatan KKN Melayu Serumpun ini dilaksanakan pada 26 Juli hingga 30 Agustus peserta terdiri 12 perguruan tinggi se-Sumatra sebanyak 167 mahasiswa, 81 laki-laki dan 86 perempuan dengan Dosen Pembimbing Lapangan sebanyak 5 orang dari UIN Imam Bonjol dan 12 orang dari Universitas lain, di mana peserta sudah divaksin dan rapid yang dilaksanakan pada Kecamatan Enam Lingkung dan Ulakan Tapakis,” terangnya
Wakil Rektor III Uin Imam Bonjol dalam sambutannya mengatakan KKN Melayu serumpun ini gagasan untuk membangun sinergi antar serumpun melayu seperti singapura,malaysi dengan tujuan untuk membentuk beberapa karakteristik persoalan keagamaan dan ras melayu . Mari laksanakan kkn ini dengan ikhlas dan semangat jihad dengan menggerahkan seluruh semnagat, ilmu dan sikap yang telah diajarkan di kampus ini juga trmasuk dalam tri dharma perguruan tinggi, Bantulah pemda untuk melaksanakan program terutama terkait penanggulangan covid-19.
“Secara medis ilmu kesehatan kurang, namun covid tidak hanya tanggung jawab tenaga medis saja namun tugas kita bersama terutama terkait masalah sosial keagamaan , seperti yang diketahu masyarakat sudah mulai letih akibat lamanya pandemi ini disinilah pentingnya peran kita sebagai mahasiswa untuk selalu memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat bahwasnya diperlukan komitmen bersama untuk mencegah dan mengendalikan Covid-19,” katanya lagi. (R/ZT)