 |
| Rusma Yul Anwar Bersama Dirjen Penyediaan Perumahan Khalawi Abdul Hamid |
Jakarta, CanangNews - Menindaklanjuti pertemuan dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, Basuki Hadimuljono, di Jakarta, Kamis (17/6) kemarin, Bupati Pesisir Selatan (Pessel) Drs. Rusma Yul Anwar menemui Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR RI, Dr. Ir. H. Khalawi Abdul Hamid, MSC. MM, Jumat (18/6).
Pertemuan itu menurut Rusma Yul Anwar, membahas secara teknis usulan kebutuhan pembangunan Pessel kedepan, khususnya di bidang perumahan.
"Pada pertemuan itu kita membicarakan secara spesifik terkait program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah rumah sebanyak 1000 unit rumah untuk masyarakat tidak mampu di Pessel, dan penataan kawasan kumuh," kata Rusma Yul Anwar, melalui sambungan telpon selulernya.
Selain itu, kata Rusma Yul Anwar, Khalawi Abdul Hamid, yang juga merupakan mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) di Kabupaten Pesisir Selatan pada tahun 2000-2003, berjanji akan membangun 1000 homestay di beberapa objek wisata.
"Pelaksanaan direncanakan bertahap hingga tahun 2024," katanya.
Selain itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pessel juga membahas terkait pengembangan pariwisata dengan konsep pengembangan wisata ke depan memadukan wisata massal dan wisata minat khusus.
"Kita berharap program 1000 Homestay untuk Kawasan Wisata Mandeh dan pengembangan kawasan wisata lainnya seperti, Bayang Sani, Jembatan Akar, Timbulun Painan, PLTA Salido Ketek, Batang Kapas, Pelangai dan daerah lain yang memungkinkan untuk dikembangkan," harapnya.
Tak hanya itu, pada pertemuan tersebut, Dirjen Penyediaan Perumahan, berencana mengucurkan beberapa program untuk mengoptimalisasikan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Lumpo, seperti menambahan truk sampah dan alat berat.
Diketahui Kamis, (17/6) Rusma Yul Anwar bertemu dengan Menteri PUPR RI, Basuki Hadimuljono guna memperjuangkan berbagai pembangunan infrastruktur di Pessel.
Pada pertemuan tersebut pihaknya memaparkan berbagai rencana dan kebutuhan pembangunan di Pessel, diantaranya, yang sangat mendesak normalisasi Sungai Batang Tapan, dalam rangka pengendalian banjir yang setiap saat mengancam masyarakat.
Kemudian pengembangan Kawasan wisata Bahari Mandeh, yaitu pembangunan Puncak Paku, yang menjadi gaya tarik tersendiri pariwisata Pessel.
Untuk lebih konkritnya usulan tersebut, Rusma Yul Anwar melanjutkan dengan menemui Dirjen terkait. (can)
