Batusangkar (CanangNews). Dalam rangka
peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) pemerintah kabupaten Padang Pariaman melakukan
audiensi dengan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar.
Kegiatan audiensi tersebut mengundang
langsung Rektor IAIN Batusangkar Dr. Marjoni Imamora, M.Sc didampingi Wakil
Rektor Dr. Sirajul Munir, M.Pd disambut Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur,
Selasa (18/5) di Parit Malintang.
Pada kesempatan tersebut, Bupati
Padang Pariaman, Suhatri Bur berharap program S3 IAIN Batusangkar segera dibuka,
pihaknya akan memberikan kesempatan kepada pejabat untuk mengambil program
Doktor di IAIN Batusangkar.
“Pemerintah Padang Pariaman akan memberikan
kesempatan kepada pejabat untuk mengambil program Doktor di IAIN Batusangkar
guna meningkatkan SDM,” kata Suhatri.
Selain itu, Bupati Suhatri Bur menyambut baik
program beasiswa tahfizh yang digagas IAIN Batusangkar.
“Program beasiswa tahfiz sangat menarik bagi
pemerintah daerah Padang Pariaman. Kebetulan sekali program ini juga termasuk
program Pemerintah Daerah. Malah Kami termasuk kabupaten yang lebih duluan
menggagas program tahfiz ini di Sumatera Barat” tutur bupati.
Sementara itu Wakil Rektor Sirajul Munir,
M.Pd kepada awak media, mengungkapkan audiensi ini lebih banyak membahas
tentang pendidikan dan pengembangan SDM. Kita siap menerima para calon
mahasiswa dari Padang Pariaman yang memiliki hafalan Al quran sehingga SPP nya
bisa digratiskan.
Hal senada
juga disampaikan, Rektor IAIN Batusangkar, Dr. Marjoni Imamora,M.Sc mengatakan dukungan
IAIN Batusangkar terhadap visi misi Kabupaten Padang Pariaman yakni satu rumah
satu sarjana.
“Kami juga
bersedia menjadi mitra pemerintah daerah dimana IAIN Batusangkar saat ini telah
memiliki 34 Program Studi dan 7 diantaranya telah berakreditasi A dan siap
untuk memberikan beasiswa kepada Hafiz yang hafal 2 juz hingga 8 juz, bebas
untuk memilih jurusan dan dibiayai hingga tamat,” ujarnya.
Lanjutnya, namun para Hafiz tetap dievaluasi
hafalannya setiap semester dimana para hafiz ini juga akan diberikan fasilitas
asrama secara gratis dengan tujuan dapat menambah hafalannya, ini juga cara
untuk mengisi kekosongan regenerasi.
sebelumnya,
tambah Marjohan, selain meluncurkan program beasiswa tahfizh, IAIN Batusangkar
telah melakukan kerjasama dengan Pemkab Tanah Datar melahirkan guru tahfizh
profesional dalam rangka mensukseskan Tanah Datar sebagai Kabupaten Tahfizh.
Kerjasama yang terus berlanjut sampai saat ini merupakan upaya IAIN Batusangkar
membantu pembangunan daerah khusus pembangunan sumberdaya manusia,terangnya.erie