Bukittinggi, (Sumbar)-Dalam rangka menindak lanjuti Peraturan Menteri Dalam Negeri No.86 Tahun 2017 pasal 95 ayat(4) untuk penyempurnaan rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2022, maka pemerintah kota Bukittinggi melaksanakan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) yang pelaksanaannya melibatkan Stake holders kota setempat,yang juga dihadiri oleh Wakil walikota Bukittinggi Marfendi,Ketua DPRD, Forkopimda, Sekda Bukittinggi dan Kepala SKPD, di Balairung Rumah Dinas Walikota Bukittinggi,Senin (5/4/2021).
Walikota Bukittinggi Erman Safar dalam paparannya menyampaikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kota Bukittinggi 2021-2026 adalah mempunyai Visi Hebat,
Hebat dalam sektor peningkatan ekonomi kerakyatan ,pendidikan,kesehatan dan lingkungan,Hebat dalam sektor kepariwisataan,seni Budaya dan olah raga,dalam tata pemerintahan,sektor kemasyarakatan dan dalam sektor bidang pertanian,Dengan visi menciptakan Bukuttinggi hebat berlandaskan Adat Basandi Syara'Syara Basandi Kitabullah".
Menurut Erman para ASN/Pegawai negeri sipil tetap diperhatikan kesejahteraannya diluar gaji bulanan.
"Seluruh pimpinan dinas mensupport program itu dan pada apel ini sudah bisa direalisasikan kenaikan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP)," itu berkat dukungan dari kawan kawan cepatan dari ASN,"ungkapnya.
Dikatakannya beberapa tokoh agama dan tokoh adat,ada yang diberikan bantuan untuk meningkatkan kepekaan akidah peningkatan kegiatan masyarakat melalui program berbasis masjid.
Terkait dengan kepariwisataan khususnya bagi pedagang yang berjualan di sepanjangJalan Minangkabau pasar atas ,seperti souvenir, oleh oleh,pedagang kuliner diperbolehkan membuka dagangannya mulai pukul 17.00 WIB sore hingga jam 12 malam,maximal pukul 1,00 WIB malam.
"Potensi belanja pengunjung,wisatawan itu akan kita arahkan ke jalan minangkabau,sebagaimana diketahui pemko akan memberikan sign(tanda)bahwa ada "Minangkabau Night Market",disamping itu dengan memberi petunjuk bagi pengunjung untuk memasuki wilayah tersebut,"jelasnya.
Lebih lanjut disebutkan Erman Safar dalam Revitalisasi Pasar Lereng Bukittinggi,akan diberi perubahan yang berbeda dari biasanya,misalnya seluruh tempat kios dan lapak disana akan diterapkan keseragaman,kendaraan tertentu roda empat dibolehkan untuk bisa melewati pasa lereng,para pedagang akan dibagikan identitas guna memudahkan untuk penertiban oleh Satpol PP.
"Kita sudah berkumpul dengan seluruh pedagang pasa lereng,mereka mensupport dengan kegiatan dan aktifitas rencana revitalisasi pasa lereng yang akan dilakukan,"ujarnya.
Ia mengungkapkan mengenai revitalisasi Pasar Bawah Bukittinggi menteri Perdagangan Muhamad Lutfi bersama Menteri Dalam mengunjungi Sumbar, Bukittinggi dalam waktu dekat ini untuk mensurvei Pasa Bawah dan Aua Tajungkang .
"Untuk revitalisasi pasar legend itu membutuhkan dana sekitar Rp 409 milyar, dengan konsep green bulding dengan pasar modern tapi tetap bernuansa tradisional. Sehingga, kita butuh dukungan dari pemerintah pusat,dalam hal ini kementerian perdagangan PUPR ,"Bahkan Mendagri meminta pemerintah Bukittinggi menyiapkan Detail Enginering Design(DED) dan akan mengawal proses revitalisasi pasar tersebut,"pungkasnya.(Nas)
