Agam, -Baznas Kabupaten Agam menyalurkan zakat program Agam Cerdas sebesar Rp 1 Miliyar lebih untuk 1.074 mahasiswa yang tersebar di daerah itu. Zakat tersebut telah disalurkan sejak kemarin di dua lokasi yaitu di kantor utama Baznas Agam di Lubuk Basung dan di kantor pelayanan Belakang Balok.
Ketua Baznas Agam, Eldi Zein, Rabu (3/3) mengatakan, penyaluran zakat berbeda dari tahun lalu sebelum pandemi Covid-19, yang disalurkan terpusat di satu tempat. Namun sekarang penyalurannya dilakukan per kecamatan sesuai jadwal yang ditentukan.
Ia merincikan, di awal tahun 2021 zakat disalurkan di Kecamatan Lubuk Basung sebesar Rp127 juta untuk 127 mustahik, Tanjung Mutiara Rp39 juta untuk 39 mustahik, Ampek Nagari Rp31 juta untuk 31 mustahik, Palembayan Rp45 juta untuk 45 mustahik, Tanjung Raya Rp43 juta untuk 43 mustahik, Matur Rp37 juta untuk 37 mustahik, Banuhampu Rp110 juta untuk 110 mustahik dan Baso Rp80 juta untuk 80 mustahik.
Selanjutnya, Kecamatan Canduang Rp96 juta untuk 92 mustahik, Ampek Angkek Rp116 juta untuk 116 mustahik, IV Koto Rp72 juta untuk 72 mustahik, Kamang Magek Rp52 juta untuk 52 mustahik, Malalak Rp25 juta untuk 25 mustahik, Palupuah Rp31 juta untuk 31 mustahik, Sungai Pua Rp88 juta untuk 84 mustahik dan Tilatang Kamang Rp90 juta untuk 90 mustahik.
“Dari jumlah zakat yang disalurkan itu, terdapat dua kategori yaitu insidentil sebesar Rp750 juta untuk 750 mustahik, kemudian kategori UMPTN/S Rp10 juta untuk 2 mustahik,” jelasnya.
Eldi Zein berpesan, agar zakat yang diterima tidak digunakan untuk keperluan lain, kecuali dalam menunjang pendidikan. Diharapkannya zakat ini mampu meringankan beban orang tua mahasiswa dalam membiayai kuliah anaknya.
“Mari kita syukuri, semoga dengan bersyukur zakat yang diterima menjadi berkah baik bagi pemberi maupun penerima,” tuturnya.
Ia berharap, agar mahasiswa dapat merangkul masyarakat baik perantau maupun di kampung untuk membayarkan zakatnya melalui Baznas Agam, karena dengan semakin tingginya zakat maka semakin banyak pula mustahik yang akan terbantu. (*)
