DENGAN hanya jarak tempuh kurang lebih 10 km dari Kantor Camat V Koto – Kabupaten Padang Pariaman, Anda akan disambut oleh keindahan dan keasrian Air Terjun Baburai yang terletak di Korong Alahan Tabek, Nagari Sikucua Barat. Memiliki lingkungan yang masih asri, menjadikan kawasan air terjun ini menyejukkan pengunjung, bahkan merasa nyaman.
“Air terjun ini memiliki
ketinggian 30 meter dan sudah ada sejak dahulu. Hingga sekarang kita masih tetap menjaga keasrian dan
kealamian air terjun ini, belum pernah ada yang diubah, baik lingkungan
maupun keindahan alamnya, masih sama seperti sejak adanya air terjun ini. Keasrian inilah yang menjadi daya tarik dari Air Terjun
Baburai,” kata Evereadi, sekretaris Nagari Sikucua Barat.
Masyarakat sekitar air terjun ini, lanjut dia, ikut berperan aktif dalam menjaga kelestarian dan mempromosikan air terjun ini sebagai destinasi
wisata yang ada di Kabupaten Padang Pariaman.
Untuk memudahkan wisatawan menuju air terjun ini, masyarakat melaksanakan gotong-royong membuat akses jalan masuk.
Tidak hanya itu! Masyarakat sekitar juga berkontribusi dalam menjaga keamanan para pengunjung yang datang ke Air Terjun Baburai.
“Air terjun ini dikelola
secara bersama, terutama oleh warga yang memiliki lahan di sekitarnya. Pemerintah nagari mulai
membuka akses jalan pada tahun 2019 agar
pengunjung lebih dekat dan aman sampai ke lokasi, mengingat akses jalan yang digunakan saat itu masih terlalu terjal dan susah
untuk ditempuh. Hal ini dilakukan secara bertahap. Ke depan direncanakan akan
membuat jalur beton pada akes jalan tersebut,” sambungnya.
Wisatawan yang berkunjung ke air terjun ini, lanjut Evereadi, tidak hanya dari dalam daerah
tetapi juga berasal dari
luar daerah. Pengunjung
biasanya ramai pada akhir pekan, terutama pada libur lebaran, di mana banyak perantau yang pulang kampung.
Dengan ada air terjun ini memberikan
dampak positif terhadap masyarakat seperti membuka lapangan pekerjaan untuk
pemuda yang bertugas menjaga keamanan.
Selain itu, juga adanya pemasukan bagi
masyarakat berjualan di kawasan air terjun.
“Pada umumnya pengelolaan air
terjun ini masih standar sehingga masih diperlukan pembenahan. Hal yang dibutuhkan untuk pembenahan tempat
wisata ini meningkatkan promosi melalui media sosial, meningkatkan pelayanan pengunjung
agar betah dan nyaman selama berkunjung ke Air Terjun Baburai ini, menyediakan
tempat peristirahatan, tempat kuliner, perbaikan dekorasi di sekitar air terjun dan menyediakan spot foto agar
pengunjung lebih tertarik dan ramai datang berkunjung. Dengan demikian akan berpengaruh pada
perekonomian masyarakat sekitar air terjun ini,” ulas Evereadi.
Selain Baburai, Nagari Sikucua Barat juga memiliki 3 air terjun lainnya. Di antaranya Air Terjun Alahan
Panjang dan Air Terjun Rimbo Kalam dan Air Terjun Lubuk Mata Kucing. Selain
itu, masih banyak lagi destinasi
wisata yang ada di Kecamatan V Koto Kampung Dalam. (R/ZT)