Agam,-Wali Nagari Kampung Tangah Kecamatan Lubuk Basung Gusri Mulyadi, mengajak Kelompok Dasawisma memanfaatkan lahan kosong untuk meningkatkan ketahanan pangan keluarga.
Peningkatan kesejahteraan masyarakat, ungkap Gusri, dilakukan dengan proses menjual hasil tanaman yang ditanam di pekarangan. Diantaranya, kunyit, sayur-sayuran, lengkuas ataupun tanaman TOGA PKK, sesuai dengan target program Agam Menyemai yang dicetuskan bupati Agam.
Gusri menyebutkan, kondisi saat ini masyarakat di Kampung Tangah masih belum optimal dalam menggarap potensi lahan kosong yang ada di perkarangan rumah, ” pemberdayaan dan semangat mereka harus kita bangkitkan kembali,” terang wali nagari.
Seperti pembinaan yang dilakukan pihaknya bersama PKK nagari dan penyuluh perikanan Kabupaten Agam, Kamis (19/11) lalu, dilakukan pembinaan pada beberapa kelompok dasawisma percontohan di Nagari Kampung Tangah.
Keberadaan kelompok dasawisma percontohan menurutnya diyakini bisa menggenjot keinginan masyarakat khususnya ibu-ibu dalam budaya berbagai tanaman produktif.
“Saat itu kita beri bantuan tanaman berupa bibit sayur-mayur, serta mengajak masyarakat untuk mengembangkan usaha ternak lele terpal, lele akan dijadikan ikon nagari,” ujarnya.
Pengembangan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) tersebut, ulasnya, tidak hanya berdampak bagi ketahanan pangan keluarga namun juga bernilai ekonomis yang akan menambah pendapatan rumah tangga.
Diharapkan, program ini juga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat terutama setelah pandemi Covid-19 sebagai bentuk recovery ekonomi secara berkelanjutan sesuai dengan Permendes Nomor : 13 tahun 2020 tentang pedoman prioritas penggunaan dana desa/nagari 2021.
“Nantinya kita akan terus kembangkan kegiatan ini sebagai program pemberdayaan/pembinaan yang berkelanjutan dan diperkuat BUMNag yang dalam waktu dekat akan dibentuk,” ujarnya.
Ketua TP-PKK Nagari Kampung Tangah, Ny. Osmi Gusri Mulyadi menyatakan bahwa sebagai mitra kerja pemerintah, pihaknya melalui kader PKK terus mendukung program pembangunan pemerintah khususnya di bidang pemberdayaan kesejahteraan keluarga.
“Apalagi kegiatan KRPL merupakan bagian dari 10 program pokok PKK yang akan dilaksanakan,” tegasnya.
Menanggapi hal itu, Ketua Pokja III TP-PKK Kabupaten Agam, Ny. Weli Santi mengucapkan terimakasih atas pembinaan yang diberikan pemerintah nagari kepada kader dasawisma dalam memajukan KRPL untuk meningkatkan ketahanan pangan keluarga.
“Kita berharap, pembinaan ini terus berlanjut bagi kader-kader dasawisma lainnya di Nagari Kampung Tangah agar dirasakan secara merata,” harapnya. (BJR)
