Padang, CanangNews -- Pasangan Calon (Paslon) Mahyeldi & Audy Jounaldy yang bakal berlaga di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur tahun ini mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatra Barat, Jumat (4/9/2020). Selain proses pendaftaran yang berjalan khidmat, ada sisi menarik untuk diamati.
Pada kesempatan itu, Tim Mahyeldi-Audy mengenakan kaos seragam warna putih. Gambar keduanya terpampang apik di bagian depan. Tulisan Mahyeldi berwarna kuning dan Audy berwarna hijau. Ada pula tulisan “relawan” di bagian atas dan moto “menuju sumbar madani” di bagian bawahnya.
Jika diamati, pada satu sisi baju terdapat logo kecil dengan tulisan sebuah brand “Wayoik!”. Ya, kaos seragam hari itu ternyata memang dipesan ke Kauih Wayoik Piaman, satu brand lokal asal bumi Syekh Burhanuddin - Kabupaten Padang Pariaman.
Ketika dikonfrimasi, Rico Nara dari Kauih Wayoik Piaman membenarkan bahwa memang pihak tim Mahyeldi-Audy memesan kaos seragam kepada usahawan yang sudah berjalan selama 7 tahun tersebut.
“Awalnya kami sempat kurang percaya. Masalahnya, kami cuma clothingan kampung. Apalah kami ini dibanding clothingan besar yang sudah punya nama. Tapi ternyata benar, Pak Mahyeldi menurut pihak yang memesan ketika itu ingin menggunakan kaos karya kami untuk dipakainya bersama tim,” terang Rico sumringah.
Kepercayaan Mahyeldi-Audy kepada Kauih Wayoik, lanjut Rico, dirasakan sebagai sebuah motivasi bagi kru brand yang identik dengan desain kaos berbahasa “badaghiak” ini. “Kami turut bangga. Di samping soal bisnis, tentu ini sebuah kehormatan karena bisa dipercaya oleh sosok calon gubernur dan wakil gubernur,” terang Rico.
Sementara itu, Yulviadi mewakili tim pemenangan Mahyeldi-Audy mengatakan, pilihan Mahyeldi pada Kauih Wayoik tidak terlepas dari keinginan beliau untuk mengapresiasi brand lokal.
“Industri kreatif dan kepariwisataan akan jadi dua perhatian penting bagi beliau ketika nanti dipercaya memegang amanah sebagai pemimpin Sumbar. Perhatian itu bukan hanya sebatas kata-kata tetapi juga tindakan. Mengapresiasi Kauih Wayoik hanya salah satu dari sekian banyak langkah yang telah dan akan diambil untuk mendorong kemajuan industri kreatif di Sumbar ini,” kata Yulviadi.
Selain kaos, Mahyeldi menurut seorang terdekatnya, ternyata juga sudah mengkoleksi dompet kulit dengan brand yang sama. (Pariwara)
