Tuapeijat Canangnews, Upaya Dalam Memutus Mata Rantai secara dini terus dilakukan oleh Tim Gugus Tugas yang langsung di komandani oleh Kepala Dinas Kesehatan sekaligus Juru Bicara Khusus Penanganan Covid 19 bersama bersama tim.
"Dengan Memperluas akses pemeriksaan kesehatan sebagai upaya deteksi dini penyebaran Covid 19 menjadi satu hal yang perlu di perhatikan dalam memutus mata rantai penularan penyakit Coronavirus ini" ungkap Lahmuddin Siregar Selaku Juru Bicara Covid 19 di Media Sosial Facebook Kamis 14/5/20.
Lebih lanjut dikatakannya Metode Polymerace Chain Reaction (PCR) maupun Rapid Test adalah upaya deteksi yg dibutuhkan saat ini.
"Rapid Test Anti Bodi merupakan skrining terhadap penyakit Corona. Apabila dalam pemeriksaan dinyatakan Reaktif maka selanjutnya akan dilakukan dengan Swab Test utk memastikan apakah seseorang terjangkit Covid-19 " ucapnya .
Dikatakan lahmuddin ,Atas inisiatif DPRD Mentawai maka tepat pada hari ini tim kita melaksanakan Rapid Test terhadap mereka semua.
"Rapid tes yang dilakukan kali ini bukan berarti mereka ODP Hal ini adalah wujud kepedulian dan memberi contoh sekaligus upaya edukasi kepada masyarakat agar tidak perlu takut bila dinyatakan Reaktif Karena penemuan kasus secara dini dapat menekan penyebaran Covid-19"
Dikatakannya bahwa Rapid Test yang dilaksakan pada hari ini memperoleh hasil negatif bagi seluruh DPRD yang ikut ambil bagian dalam menekan laju perkembangan penyebaran Covid 19.
"Tepatnya hari Selasa 12 Mei kita juga lakukan Rapid Test terhadap para Pelaku Perjalanan dalam kurun waktu 14 hari terakhir termasuk ASN, TNI/Polri, ABK. Pemeriksaan tersebut berlokasi di Dermaga Tuapejat dan SDN 16 Tuapejat"
Lahmuddin melanjutkan bahwa Perluasan Rapid Test ini terus ditingkatkan hingga pada 13 Mei 2020 tercatat 469 org telah dilakukan Rapid Test dan 15 org diantaranya dinyatakan Reaktif.( J)
Syukurlah , intinya tetap menjaga kesehatan , tetap melaksanakan aturan dari gugus tugas Covid-19 Kabupaten Kepulauan Mentawai
BalasHapus