Ir
H Nurdan MSi (kedua dari kanan) bersama Tim Bridge Padang Pariaman
LUBUK ALUNG, CanangNews – Atlit-atlit Olahraga Gabungan Bridge
Seluruh Indonesia (Gabsi) Kabupaten Padang Pariaman tetap membuktikan
keunggulannya sebagai yang terbaik. Setelah meraih medali emas 4x
berturut-turut dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumbar sejak 2010, kali
ini meraih juara pertama dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Bridge di
Sidoarjo, Jawa Timur.
Ketua
Pengurus Cabang (Pengcab) Gabsi Padang Pariaman Ir H Nurdan MSi mengemukakan
hal itu kepada wartawan di Lubuk Alung, Selasa (1/8/2017). Ia menyebutkan,
kejurnas itu berlangsung selama 10 hari, 17 s/d 26 Juli 2017, diikuti tim
kabupaten / kota seluruh Indonesia.
Turun
pada Kategori Beregu Kelas B, Tim Gabsi Padang Pariaman diperkuat enam atlit: Teddi
Februardi, R Adi Syofyan, Ikhsan, Beny Suryadi, Desmondri dan Roni Oktora.
Sedangkan Nurdan alias Dadang bertindak sebagai Non Playing Capten (NPC) alias kapten tim tetapi tidak ikut
bermain.
Tim
Bridge Padang Pariaman sedang bertanding di Kejurnas Sidoarjo
Menurut
Nurdan, untuk Kategori Beregu Kelas B diikuti 43 tim kabupaten / kota. Setelah
penghitungan total nilai usai babak penyisihan, Tim Padang Pariaman masuk empat
besar dengan posisi nomor dua. Tiga lainnya Kota Padang, Kota Bekasi dan
Kabupaten Bekasi. Keempat tim otomatis naik peringkat ke Kelas A.
“Dalam
babak semifinal, Padang Pariaman berhadapan dengan Kota Bekasi, sedangkan Kota
Padang dengan Kabupaten Bekasi. Alhamdulillah...
kita meraih juara pertama setelah mengalahkan tim Kabupaten Bekasi di babak
final,” ujar Mantan Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Padang Pariaman ini.
Menjawab
pertanyaan wartawan, Dadang menjelaskan, sesuai peraturan Pengurus Pusat Gabsi,
Kelas A terdiri dari 16 regu. Pada setiap kejurnas, enam regu di antaranya yang
memperoleh nilai terendah akan gugur dan turun ke Kelas B. Posisi tersebut
ditempati secara otomatis oleh empat regu Kelas B yang masuk semifinal.
Sementara dua posisi lagi diperebutkan oleh peraih nilai ke-5 hingga ke-8 Kelas
B dalam pertandingan tersendiri. (Zast)