Menristekdikti Muhammad Nasir (kanan) saat
menerima kunjungan Bupati Ali Mukhni dan Rektor UNP Ganefri di ruang Kerjanya,
Jakarta
Jakarta, CanangNews – Menteri Riset
Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Muhammad Nasir menyatakan dukungannya
terhadap program Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni untuk pembangunan Kawasan
Pendidikan Terpadu (KPT) di Tarok City,
Nagari Kapalo Hilalang, Kec. 2 x 11 Kayu Tanam.
Dukungan ini terungkap saat pertemuan keduanya untuk menindaklanjuti
pembangunan sejumlah kampus di Sumatera Barat yang terpusat di lahan seluas 697
hektar itu.
"Saya kira ini satu-satunya di Sumatera. Tidak banyak daerah di
Indonesia yang bisa menyediakan lahan sebegitu luasnya seperti yang diusulkan
Bupati Padang Pariaman," ujar Menristekdikti Nasir di ruang kerjanya,
Jakarta, Selasa (22/8/2017).
Untuk itu ia meminta Bupati Ali Mukhni untuk segera mempercepat proses
sertifikasi tanah sebagai dasar untuk penganggaran. Apabila sertifikat tanah
sudah diserahkan kepada Kemenristekdikti maka usulan persiapan pembangunan
perguruan tinggi direncanakan tahun ini.
"Kita yakin pembangunan kampus di Tarok City akan membawa perubahan
untuk Sumatera Barat sekaligus membuat kota baru yang terletak di Padang
Pariaman," ujarnya yang didampingi Dirjen dan Direktur.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, KPT Tarok City telah beberapa kali
ditinjau oleh pejabat Kemenristekdikti. Dukungan Kemeristekdikti sangat relevan
karena beberapa faktor. Di antaranya status lahan
clear and clean seluas 697 hektar, jarak dari Ibukota Provinsi hanya 45 kilometer
dan jarak dari bandara sekira 30 kilometer.
Sementara Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni menyatakan apresiasi yang
setinggi-tingginya kepada Kemenristekdikti yang mendukung KPT Tarok City.
Seluruh biaya pembangunan fisik akan ditanggung oleh APBN. Pemerintah Kabupaten
Padang Pariaman hanya menyediakan lahan dan bersertifikat.
Dalam pertemuan itu, Ali Mukhni menyampaikan agar pembangunan kampus dapat
dimulai awal 2018 dan diresmikan oleh Bapak Presiden Joko Widodo, seiring
peringatan Hari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Sumatera Barat, Februari
tahun depan.
Sesuai arahan Gubernur, kata Ali Mukhni, dalam rangka Peringatan HPWI 2018
– di mana Sumatera Barat selaku tuan rumah, ada usulan dua kegiatan di Padang
Pariaman.
"Pertama, Peresmian Badan
Pendidikan dan Pelatihan Pelayaran di Tiram dan kedua, Peletakan Batu Pertama Kawasan Pendidikan Terpadu di Tarok
City. Jadi kita mohon dukungan Kemeristekdikti dan seluruh elemen masyarakat
Sumbar," ujar Bupati yang disebut-sebut calon kuat Gubernur Sumbar
itu.
Ali Mukhni mengaku telah berkoordinasi dan menghadap langsung kepada Kepala
Badan Pertanahan Nasional Sumbar untuk percepatan sertifikasi KPT Tarok City.
"Insya Allah, dengan dukungan Pak Gubernur dan Kepala BPN Sumbar,
sertifikat tanah segera diterbitkan dan kemudian kita serahkan kepada
Kemenristekdikti," ujar Ali Mukhni.
Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) Prof Dr Ganefri yang turut hadir
dalam pertemuan itu menyatakan apresiasinya terhadap Pemkab Padang Pariaman
yang memiliki komitmen dalam kemajuan sektor pendidikan di Sumbar. Menurutnya,
persoalan lahan menjadi masalah utama dalam pembangunan. Namun, atas kerja
keras dan niat tulus membangun oleh Bupati Ali Mukhni maka akan ditindaklanjuti
oleh Kemenristekdikti.
"Tadi kita sudah bicarakan dengan Bapak Menteri untuk pengembangan
Kampus UNP di Tarok City. Alhamdulillah
mendapat respon positif," ujar Ganefri.
Dalam kawasan Tarok City akan dibangun sejumlah kampus berstandar
internasional. Yaitu Kampus UNP seluas 150 hektar, Politeknik Unand seluas 40
hektar, ISI Padang Panjang seluas 40 hektar, UIN Imam Bonjol, Gedung Diklat LAN
dan Rumah Sakit Vertikal. (H / ZT)