Jembatan Ambruk – Kadishub Budi Utama: Pemerintah Sudah Antisipasi Sejak Lama
Agustus 15, 2017
0
Kondisi Jembatan Sikabu Lubuk Alung setelah
ambruk
LUBUK ALUNG, CanangNews – Musibah
ambruknya Jembatan Kayu Gadang atau yang lebih populer dengan sebutan Jembatan Sikabu Lubuk Alung, Senin (14/8/2017), tak hanya menyisakan
kepiluan bagi para korban dan keluarganya, tetapi juga melahirkan banyak
kecaman yang dilontarkan oleh banyak kalangan terhadap pemerintah.
Sebagaimana
diberitakan tadi malam, jembatan yang sudah berusia tua itu disebutkan tidak
lagi layak dilewati, terlebih oleh truk-truk pengangkut bahan galian golongan C
(Pasir, batu, kerikil) dengan muatan over kapasitas 10 ton lebih --- http://www.canangnews.com/2017/08/ambruk-jembatan-sikabu-lubuk-alung.html.
Kepala
Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Padang Pariaman Budi Utama SE MSi yang
dikontak wartawan canangnews, Senin
malam, menyebutkan, pemerintah sudah sejak lama mengantisipasi kemungkinan
ambruknya jembatan tersebut. Antara lain dengan memasang rambu-rambu
peringatan, bahwa jembatan itu hanya boleh dilewati oleh kendaraan dengan total
tonase di bawah 5 ton.
“Kenyataannya,
bukan hanya tidak mengindahkan
peringatan tersebut, melainkan malah menghilangkan rambu-rambu yang kami
pasang,” cetus Budi Utama.
Kadishub Padang Pariaman Budi Utama SE MSi
bersama isteri (foto dok)
Terkait
dengan penimbunan lantai jembatan dengan pasir dan kerikil hingga sangat tebal
dan berat, menurut Budi, pun sudah lama dilarang. Namun, larangan tinggal
larangan, pengusaha galian C dan pengemudi truk angkutan sirtukil seperti tidak
mau mempedulikan. (Ikh B / Zast)
Tags