Suasana
sosialisasi lamtera di pendopo rumah dinas bupati
Pariaman, CanangNews – Komando
Resor Militer (Korem) 032 Wirabraja menyosialisasikan Lamtera (Lampu Lentera
Rakyat) di hadapan pejabat Pemkab Padang Pariaman. Kegiatan itu bertempat di
pendopo rumah dinas bupati di Pariaman, Selasa (15/8/2017).
Sosialiasi
dihadiri Danrem 032 Sumatera Barat (Sumbar) , Dandim 0308 Pariaman, Direktur
Utama PT Semen Padang, Kapolres Kota Pariaman, Plh. Sekda Hanibal, Wakil Ketua
DPRD Mothia Azis, Kepala BKPSDM Anwar, Kepala Penanaman Modal Pelayanan Terpadu
dan Perindustrian Hendra Aswara, dan pejabat di lingkungan Pemkab Padang
Pariaman.
Danrem Brigjen TNI Bakti Agus Fadjari SIP MSi menjelaskan
bahwa Lamtera merupakan program yang telah menerangi 256.000 rumah di seluruh
Indonesia. Lamtera bertujuan menghadirkan tentara di tengah masyarakat dengan
bekerjasama bahu membahu menerangi daerah yang belum teraliri listrik.
"Lamtera
diciptakan oleh Ujang Koswara seorang warga Garut Jawa Barat yang terinspirasi
dari kondisi kampungnya sendiri yang belum mendapat aliran listrik untuk
penerangan," papar Danrem.
Dia,
lanjut Danrem, berusaha mencari jalan bagaimana supaya kampungnya memiliki
listrik, mulai e dari mikrohidro, air listrik, solar panel, namun masih
membutuhkan banyak biaya dan highrisk.
Kemudian,
munculah niat bagaimana menciptakan lampu hemat biaya untuk rakyat yang
terinspirasi dari lampu LED pada handphone.
"Lamtera
ini tidak dikomersilkan namun melalui yayasan dan dibuat oleh para tentara
serta ada yang dibuat di Lapas Sukamiskin, karang taruna, anak putus sekolah
untuk membuka lapangan kerja bagi masyarakat putus sekolah," jelas Danrem.
Menurut
Danrem, 1 lampu Lamtera digaransi selama10 tahun, 3 jam cas melalui genset maka
dapat dipakai selama 1 bulan yang berbahan LED..
"Bisa,
dengan daya 1 watt mampu terang 10 watt dan biaya cash cuma bayar Rp2000, se
bulan. Semua itupun dibantu oleh Babinsa di lapangan untuk pemasangan dan
pengecasan dibantu Babinsa memasang," tutur Danrem.
Di
Padang Pariaman sudah dipasang di Kecamatan Sungai Limau sebanyak 100 kk dan
akan terus ditambah. TNI juga mengandeng PT Semen Padang untuk meluncurkan
CSRnya bersama TNI dengan program Lamtera melalui MoU yang disepakati bersama
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
Danrem
032 Wirabraja mengatakan bahwa program ini diterapkan untuk daerah terpencil di
Indonesia, yang merupakan wujud kepedulian TNI kepada masyarakat agar juga
dapat merasakan kemerdekaan dalam penerangan menjelang HUT RI ke 72.
Plh.
Sekda Hannibal, SE, MM mengungkapkan rasa haru dan bahagianya dengan dipilihnya
Padang Pariaman menerima program Lamtera.
"Saya
begitu terharu dengan program dari Danrem ini. Inilah yang kita butuhkan untuk
menerangi setiap pelosok Padang Pariaman. Saya akan mengusulkan kepada Bupati
dan Ketua DPRD agar program ini juga dilaksanakan oleh pemda, dan dimasukan
dalam APBD Padang Pariaman pariaman 2018,"ungkapnya senang.
Menurut
Hanibal, masih banyak daerah di pelosok Padang Pariaman yang belum beruntung
mendapatkan aliran listrik.
Untuk
itu, Hanibal berharap program serupa akan diterapkan oleh Pemkab Padang
Pariaman untuk menerangi Kabupaten Pendidikan di Sumbar itu. (Vandu)