Wabup Suhatri Bur menyerahkan bantuan
Baznas kepada korban kebakaran
IV Koto Aur Malintang, CanangNews – Wakil Bupati
(Wabup) Padang Pariaman Suhatri Bur menyerahkan bantuan kepada 11 orang korban
kebakaran yang terjadi sehari sebelumnya di Nagari III Koto Aur Malintang
Selatan, Kecamatan IV Koto Aur Malintang. Penyerahan bantuan berlangsung di
bawah guyuran hujan yang sangat lebat, Senin (28/8/2017) sore.
Bantuan itu berasal dari Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Padang Pariaman, Paket Sosial Korban
Bencana Alam (PSKBA) Provinsi Sumbar dan dari Badan Amil Zakat (Baznas) Padang
Pariaman, diserahkan kepada perwakilan korban disaksikan oleh Kepala Dinsos
P3A, Drg H Herman, SH MM, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Muhammad
Fadhly S AP MM, Kabag Humas dan Protokol Andri Satria Masri serta Ketua Baznas Padang Pariaman Syamsuardi
Surma.
Dalam kata sambutan sebelum menyerahkan bantuan, Wabup Suhatri Bur mengajak
semua korban kebakaran untuk tetap bersyukur kepada Allah Subhannahu Wa Ta’ala
apa pun kondisi yang sedang dialami.
"Musibah atau bencana sudah ada dalam rencana-Nya. Tinggal kita
menarik hikmah dari kejadian yang melanda kita. Anggap itu ujian dari Allah
karena Allah sayang kepada kita," kata Suhatri Bur lagi di sela-sela
tempias hujan di bawah tenda kecil.
Untuk merasakan kesulitan korban kebakaran serta ikut berduka, lanjut dia, Pemkab
Padang Pariaman menyerahkan bantuan darurat agar kebutuhan sehari-hari tetap
terpenuhi.
Bantuan dari Dinsos P3A Padang Pariaman untuk masing-masing korban penghuni
rumah terdiri dari beras 20 kg, gula pasir 1 kg, kopi 1/4 kg, mie instan 1 dus,
teh celup 1 kotak, minyak goreng 1 liter, kain panjang 2 helai dan kain sarung
2 helai.
Sementara itu, bantuan dari PKSBA Sumbar untuk masing-masing korban terdiri
dari 13 item barang, antara lain lauk-pauk empat paket, pakaian anak, kebiutuhan
khusus, tenda gulung, matras, rantang 2 susun, sodet, centong nasi, panci serba
guna dan kain selimut.
Sedangkan dari Baznas Padang Pariaman, bantuan berupa uang tunai sebesar
Rp3.500.000 yang dibagi antara penghuni dengan pemilik rumah. Bagi pemilik
rumah mendapat Rp1.500.000 sementara penghuni Rp2.500.000. Bagi pemilik rumah
sekaligus penghuni mendapat seluruhnya.
Sebelumnya perantau yang selalu berzakat di kampung halamannya, Azwar Wahid
alias Haji Sagi telah lebih dulu membantu uang tunai sebesar Rp3 juta per
korban. (H / ZT)