Kepala DPMPTP Hendra Aswara menunjukkan Buku Jendela
Investasi kepada masyarakat yang mengurus izin usaha
Padang Pariaman, CanangNews – Posisi strategis Kabupaten Padang Pariaman, yang
berada di posisi silang Sumatera Barat dan didukung keberadaan Bandara
Internasional Minangkabau, menjadikan daerah penghasil kakao itu sebagai daerah
yang menjanjikan untuk berinvestasi.
Guna memudahkan akses informasi kepada calon investor, Pemerintah Daerah
telah menerbitkan buku jendela informasi melalui Dinas Penanaman Modal Pelayanan
Terpadu dan Perindustrian (DPMPTP).
“Atas arahan Bapak Bupati, Buku Jendela Investasi terdiri dua bahasa,
Indonesia dan Inggris. Kita menarik investor dalam dan luar negeri untuk
berinvestasi di Padang Pariaman” ujar Kepala DPMPTP Hendra Aswara, di Ruang
kerjanya, Pariaman, Jumat (7/7).
Buku tersebut, tambah Hendra, menyajikan data dan keadaan umum Kabupaten
Padang Pariaman serta lokasi potensi berinvestasi. Juga dimuat mega proyek
nasional seperti Asrama haji, Balai Diklat Pelayaran, Stadion Utama Sumbar,
Jalan Duku-Sicincin dan lain sebagainya.
“Adanya mega proyek tentunya ada peluang investasi seperti Hotel,
Apartemen, Mall dan sejenisnya” kata Jebolan Alumni STPDN itu.
Saat ini, ada empat peluang investasi yang membedakan Kabupaten Padang
Pariaman dengan daerah lain di Sumbar. Pertama, Kawasan Tarok City sebagai
Pusat Pendidikan, Kesehatan dan Perkantoran di Nagari Kapalo Hilalang, Kec.
2x11 Kayu Tanam. Kedua, Kawasan Industri yang berdekatan dengan Padang
Industrial Park di Nagari Kasang, Kec. Batang Anai. Ketiga, Sentra Cokat
sebagai lokasi percontohan tanaman kakao, produksi dan kemasan coklat di
Malibou Anai, Kec. 2x11 Kayu Tanam. Keempat, Kawasan Marina dan Galangan Kapal
sebagai pusat wisata dan transportasi laut di Nagari Ketaping, Kec. Batang
Anai.
“Keempat kawasan itu hanya ada di Padang Pariaman. Tidak ada didaerah lain,
inilah keunggulan kita dan status lahan merupakan tanah negara, clear and
clean. ” ujar Mantan Kabag Humas itu.
Terkait dengan perizinan, Hendra memastikan bahwa prosesnya cepat, mudah
dan anti pungli karena telah berinovasi menggunakan aplikasi perizinan
online.
"Kita punya motto, Melayani dengan Elok, untuk memudahkan perizinan
dan mendorong investasi" kata Putra Sungai Geringging itu mengakhiri. (* /
Zast)