Pariaman.Canangnews --- Sebanyak 1164 orang, para
Imam, Khatib, Garin, Labai, Ubiyah Mesjid dan Musholla yang ada di Kota
Pariaman, menerima pendistribusian Zakat dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemko
Pariaman, oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Pariaman, program Pariaman
Taqwa, bertempat di Musholla Balaikota Pariaman, rabu (14/6).
Walikota
Pariaman Mukhlis Rahman yang langsung menyerahkan zakat ini kepada para Imam,
Khatib, Garin, Labai, Ubiyah, mengatakan kegiatan sekaligus silaturahmi antara
pimpinan dengan para pegawai mesjid dan musholla, tentang penatalaksanaan
bagaimana memakmurkan mesjid dan mendukung program magrib mengaji dan subuh
mubarokah yang dicanangkan oleh Pemko Pariaman, ucapnya.
“Selama ini
kami berkeliling setiap mesjid dan musholla, masih minimnya jamaah masjid dan
musholla untuk melaksanakan sholat berjamaah dan ikut meramaikan magrib mengaji
dan subuh mubarokah, bagi mesjid dan musholla yang ramai, kami mengucapkan
terimakasih,” tuturnya.
Baznas Kota
Pariaman dalam menyalurkan zakat ASN Pemko Pariaman ini, telah kami mulai dari
tahun 2009 sampai sekarang. Besar harapan kami agar masyarakat yang mampu dan
berpenghasilan berlebih, untuk dapat menyerahkan zakatnya untuk dikelola di
Baznas Kota Pariaman, apabila dana di Baznas kita banyak, maka akan banyak pula
yang akan diterima oleh masyarakat yang membutuhkan, ungkapnya.
“Imam,
Khatib, Garin, Labai, Ubiyah yang kita bagikan zakatnya ini, termasuk mustahik
fisabilillah, orang yang berhak menerima zakat dari 8 golongan yang telah
ditentukan, karena merkalah yang telah berjasa dalam membangun pondasi
keagamaan di masyarakat kita,” ulas Mukhlis.
Dalam
sambutan Ketua Baznas Kota Pariaman Humahyun Akbar mengatakan saat ini kita
salurkan sebanyak 1164, dengan rincian dihari ini untuk Kecamatan Pariaman Tengah
dan Kecamatan Pariaman Selatan sebanyak 580, dan besok untuk kecamatan Pariaman
Timur dan Utara 584 orang, ujarnya.
“Total
Rp.349.200.000 yang kita bagikan untuk program Pariaman Taqwa saat ini, dengan
masing-masingnya akan menerima sebanyak Rp.300.000 rupiah,” jelasnya.
Sedangkan
Kepala Kementerian Agama Kota Pariaman Muhammad Nur menyampaikan saat ini dari
evaluasi yang Kemenag dan Safari keliling program magrib mengaji dan subuh
mubaroqah, baru 25% mesjid dan musholla yang tergolong ramai dan sumarak,
karena itu, perlu perhatian dari para Imam, Khatib, Garin, Labai, Ubiyah yang
ada, untuk ikut serta dan mengajak masyarakat sekitar, agar dapat memakmurkan
mesjid, terangnya.
“Kita
tingkatkan Ketahanan iman dan pengetahuan keagamaan di masyarakat sekita kita,
serta bersama-sama meramaikan mesjid dan musholla, kalau itu sudah kita lakukan
insyaallah Kota Pariaman ini akan menjadi Baldatun Toyyibah warabur gafur,”
tutupnya. (**)