Drs Azwarman MM
(kanan) semasa jadi Camat Sungai Geringging
Sicincin, CanangNews
- Generasi muda Islami harus mengerti, memahami dan mengamalkan isi
kandungan Al-Qur’an. Oleh karena itu, orangtua dan masyarakat wajib mendidik
mereka semenjak usia dini. Jika tidak, mereka akan tumbuh tak terarah.
Ungkapan bernada
keprihatinan itu dilontarkan Camat 2x11 Enam Lingkung Drs Azwarman MM kepada
wartawan CanangNews, Rabu (12/4/2017). Untuk mengantisipasinya, ia
menggagas pembentukan Pondok Al-Qur’an, baik di tingkat nagari maupun di
tingkat kecamatan.
“Alhamdulillah...
kita sudah berhasil membentuk Pondok Al-Qur’an Nagari. Yakni Nagari Sicincin,
Sungai Asam dan Lubuk Pandan. Saat ini kita sedang menyiapkan Pondok Al-Qur’an
Kecamatan yang Insya Allah akan diremikan Pak Bupati Padang Pariaman, Selasa 18
April nanti,” ujar Alumni Universitas Jambi ini.
Tidak sekadar
membentuk Pondok Al-Qur’an, Camat Azwarman sekaligus memfasilitasi pengurus,
penanggungjawab serta melobi tokoh-tokoh sebagai donatur. Kalau untuk nagari,
biaya pelaksanaannya bisa dimasukkan ke dalam dokumen penggunaan anggaran.
Ketika ditanya apa
fungsi Pondok Al-Qur’an Kecamatan, Azwarman menjelaskan, untuk pemantapan
terhadap santri yang sudah dididik pada Pondok Al-Qur’an Nagari. “Kita akan
seleksi masing-masing 15 santri pernagari untuk dididik di Pondok Al-Qur’an
Kecamatan.”
Kenapa 15 orang?
Azwarman kembali menjelaskan, masing-masing lima santri untuk Tahfidz, Tilawah
dan Tartil. Ia pun menyatakan keprihatinan karena Kecamatan 2x11 Enam Lingkung
berada pada rangking ke-16 dari 17 kecamatan dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an
(MTQ) ke-44 tingkat Kabupaten Padang Pariaman , November 2016 lalu.
