LIMAPULUH KOTA,Canangnews---- Kabupaten Limapuluh Kota genap
berumur 176 pada tanggal 13 April kemarin, usia yang tidak muda, jauh
lebih tua dari hari lahirnya Republik Indonesia. Tentunya, dengan usia yang
matang ini, sebagai kepala Pemerintahan Bupati Irfendi Arbi yang
berpasangan dengan Ferizal Ridwan bertekad memajukan daerahnya demi kesejahtraan
masyarakat yang dipimpinya.
" Dalam rangka memperingati peristiwa sejarah khususnya hari jadi
pemerintahan umum ke 176, hendaknya semua pihak dapat mengambil hikmah dan
iktibar dari apa yang sudah dilaksanakan"ujar Irfendi Arbi dalam sidang
paripurna DPRD, kemarin.
Dikatakannya, rangkaian kegiatan peringatan ulang tahun, hari jadi atau
milad, memang sudah menjadi suatu kebiasaan di masyarakat baik pribadi,
golongan, kelompok, maupun lembaga. Dari agenda yang dimaksud, seyogyanya semua
pihak bisa melakukan perenungan, mengambil pelajaran, serta instropeksi diri
terhadap perjalanan waktu yang telah dilakukan dari sisi kelemahan dan
kekurangan untuk menjadi pelajaran berharga di masa yang akan datang.
“Terkait hal ini kita perlu mengenang dan mengucapkan terima kasih kepada
para pendahulu yang telah mengorbankan waktu, tenaga, dan pikiran untuk
mengabdi dan berbakti demi membangun negara dan daerah,” katanya.
Ibarat umur manusia, masa yang hampir 2 abad ini bukan masa yang pendek.
Seharusnya dalam pertambahan usia, dapat memberi nilai tambah dari setiap masa
yang kita lalui dan mampu membuat kita sejajar dengan yang lain. "
Hikmah yang bisa kita petik disini, bagaimana kemajuan suatu rakyat dan
bangsa ditentukan oleh kemauan dan kerja kerasnya,"ungkapnya.
Diakui Irfendi, dalam upaya dan usaha membangun daerah, ketersediaan
potensi sumber daya alam yang melimpah juga tidak menjamin bisa memberi
kemakmuran dan kemajuan. " Untuk itu, Lima Puluh Kota harus bangkit dan
berbenah, memberdayakan potensi yang dimiliki, mari kita dorong bersama dan
ciptakan peluang kepada generasi muda untuk menguasai ilmu dan teknologi. Kita
jadikan momentum hari jadi untuk membangun daerah dan masyarakat melalui diri
pribadi, keluarga, dan masyarakat,” jelasnya.
Dalam menjalankan kehidupan berbangsa, bernegara, bermasyarakat, serta
menjalankan pemerintahan, semua upaya dan kerja keras yang kita lakukan harus
diiringi dengan semangat kebersamaan dan prinsip kerjasama. Mari kita satukan
hati dan tekad, samakan langkah dan persepsi guna memberikan karya dan bakti
bagi masyarakat, daerah, dan negara.
"Semenjak dilantik bapak gubernur sumatera barat pada tanggal 17
februari 2016 selaku kepala daerah, kami telah berusaha sekuat tenaga,
mengerahkan daya dan upaya untuk menjalankan amanah yang diberikan oleh masyarakat.
Secara bertahap, demi kemajuan dan kemakmuran masyarakat, kita upayakan apa
yang bisa dilakukan.
Berkat bantuan, dukungan dan kerjasama, semua pihak termasuk DPRD selaku
mitra kerja pemerintah daerah serta jajaran aparatur sipil negara, Irfendi menyebut,
pihaknya sudah berupaya memberikan yang terbaik untuk daerah dibidang
pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan. (Sardi)