Balai Diklat Industri Padang Adakan Pelatihan Bordir

0




Limapuluh Kota,Canangnews-- --Balai Diklat Industri (BDI) Padang, Kamis, (20/4) melakukan penutupan diklat 3 in 1 Pembuatan Hiasan Busana dengan Mesin Bordir Manual Angkatan IV Kabupaten Limapuluh Kota yang dilaksanakan di Jorang Balai Rupih, Nagari Simalanggang.

Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, Camat Payakumbuh, Wali Nagari, serta tokoh masyarakat.

Diklat ini diikuti oleh 70 orang peserta yang berasal dari berbagai Kecamatan di Kabupaten Limapuluh Kota. Peserta diklat terdiri dari dua Kelompok Usaha Bersama (KUB) yang dilaksanakan dari tanggal 03 April 2017 sampai 20 April 2017.


“Kami sangat berterima kasih kepada Balai Diklat Industri (BDI) Padang yang telah memberikan kesempatan pelatihan Pembuatan Hiasan Busana dengan mesin Bordir manual kepada Kabupaten Limapuluh Kota, semoga kerjasama ini terus berlanjut”, ungkap Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi dalam sambutannya.


Selanjutnya, Irfendi Arbi juga meminta kepada peserta diklat untuk menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh BDI Padang dengan memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baik mungkin, sehingga menghasilkan penyulam Bordir yang terampil dan inovatif.

"Setalah mengikuti pelatihan ini, tetaplah dalam kontek kerjasama, buat semacam kelompok atau organisasi, dengan begitu segalanya akan lebih mudah. Sehingga dengan kelancaran proses akan menghasilkan nilai ekonomi yang bisa dikembangkan secara optimal mulai dari hulu hingga ke hilir". Tambah Irfendi.


Sementara dalam sambutannya Refrison Baswir MBA selaku tokoh masyarakat Simalanggang mengharapkan, kepada peserta yang telah mengikuti pelatihan ini agar kedepannya dapat menumbuh kembangkan Bordir di Kabupaten Limapuluh Kota. "Saya berharap, ilmu yang didapatkan selama pelatihan ini bisa diterapkan dalam kehidupan sehari hari dan bisa pula membuka usaha baru untuk menambah pendapatan ekonomi keluarga dan masyarakat sekitarnya.


Lebih lanjut Rasdison menyatakan, menumbuh kembangkan bordir di Kabupaten Limapuluh Kota ini tidak cukup hanya dengan melaksanakan pelatihan, melainkan perlu ditunjang dengan aspek teknis terkait, diantaranya membangun hubungan dengan pemasok benang hingga dibangun jejaring pasar pasca produksi.

Diharapkan nanti dengan pembangunan secara menyeluruh tersebut, sentra Sulaman Bordir ini dapat terus berproduksi, serta didukung dengan tenaga kerja yang terampil yang telah disiapkan oleh BDI Padang. (Sardi)




Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(50)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top