Pariaman.Canangnews ---Kunjungan
dewan perwakiln rakyat komisi 1propinsi sumatera barat melakukan reses ke kota
Pariaman ,kunjungan kali ini meninjau
secara langsung tentang pelayanan administrasi terpadu ke kota
Pariaman serta melihat secara langsung kegiatan pemerintahan lainnya .
Kunjungan ini di terima oleh Wakil
Walikota Pariaman Genius Umar dan di pandu ke Kecamatan Pariaman Tengah, tujuan tersebut dalam rangka monitoring tentang Pelayanan
Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN), dan evaluasi ADD Desa yang ada di
Kecamatan Pariaman Tengah di Kantor Kecamatan Pariaman Tengah, yang langsung
disambut oleh Camat Pariaman Tengah Sutan Afwandi dan jajarannya, Jum'at,
(10/3).
Dalam Hal ini wawako menjelaskan tentang
inovasi yang dilakukan oleh Pemko Pariaman dalam hal pelimpahan kewenangan
mulai di tingkat Kecamatan sampai di tingkat Desa melalui dana desa, seperti
pembentukan Dubalang dan Barakai yang ada di Kota Pariaman yang dikelola oleh
desa, mulai dari penunjukan sampai honor mereka, melekat di dana desa, ujarnya.
“Dubalang dan Barakai yang ada di Kota
Pariaman ini, adalah yang pertama di Sumbar tentang kearifan lokal dengan
penggunaan dana desa yang sangat besar saat ini di desa, sehingga kedepan kami
harapkan dapat menjadi percontohan di Sumatera Barat, bagaimana membangkitkan
kembali kearifan lokal kita dalam budaya mingkabau,” tukasnya.
Untuk PATEN sendiri, di tingkat
kecamatan ada 34 pelimpahan kewenangan, yang 16 diantaranya adalah kebijakan
pelayanan publik, seperti pengurusan izin SITU (Surat Izin Tempat Usaha), dan
surat izin usaha lainya, pengurusan KTP, Rekomendasi Akte Kelahiran, keterangan
pindah, Rekomendasi keterangan Meninggal Dunia, Rekomendasi keterangan
berkelakuan baik, Belum Menikah dan permohonan IUMK (Izin Usaha Mikro dan Kecil).
Dalam keterangan Ketua Koisi I DPRD
Provinsi Sumbar Achial mengatakan bahwa Kota Pariaman dengan
inovasi-inovasinya, telah banyak membuat kebijakan yang sangat bermanfaat bagi
pemangkasan birokrasi dan kemaslahatan masyarakatnya, tuturnya.
“Kedepan agar lebih ditingkatkan lagi
dalam segi SDM (Sumber Daya Manusia)nya, yang mana hampir di seluruh Sumatera
Barat, dalam hal pelayanan dengan Senyum, Sapa dan Salam, masih sangat rendah,
dan belum maksimal,” tutupnya.
Diharapkan dengan adanya PATEN di
tingkat kecamatan, dapat memetakan wilayah sesuai dengan perizinan yang
diurusnya di kecamatan, sehingga kita dapat mengetahui potensi daerah, mulai
dari desa, dan dapat membuat kebijakan tentang hal tersebut, tutupnya.
Hadir langsung Ketua Komisi I DPRD
Provinsi Sumbar Achial, Wakil Ketua Komisi Sabrana, dengan angota Aristo
Munandar, Apris Yaman, Rahayu Purwanti, Taufik Hidayat, Asrul Tanjung dan Ahmad
Ruis, dan didampingi dari Pemko Pariaman Kabag Organisasi Nazifah. (**)